Banyak Pemain Liga 1 Terpapar Covid-19, PSSI Tegaskan Sistem Bubble to Bubble Jangan Dilanggar
Yunus Nusi menegaskan agar klub-klub Liga 1 benar-benar taat protokol kesehatan salah satunya mengenai disiplin dalam penerapan sistem bubble.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sejauh ini tercatat sudah ada sekitar 19 pemain Liga 1 2021/2022 yang terpapar Covid-19, Persib Bandung jadi klub terbanyak yang pemainnya terpapar covid-19 yakni sembilan pemain.
Guna menekan penyebaran Covid-19 di Liga 1 dan tak menjadi klaster baru yang lebih besar, Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi menegaskan agar klub-klub Liga 1 benar-benar taat protokol kesehatan salah satunya mengenai disiplin dalam penerapan sistem bubble.
Sistem bubble yakni di mana klub hanya bisa menjalani beraktivitas dari area-area yang sudah ditentukan seperti Hotel ke tempat latihan, Hotel ke Stadion pertandingan. Pemain, ofisial setra orang yang terlibat di klub tak boleh keluar dari bubble tersebut.
Dalam sistem tersebut pun harus dilakukan pengecekan covid-19 secara berkala. H-2 sebelum pertandingan para pemain harus menjalani tes Covid-19 dengan metode PCR. Kemudian ketika hari H pertandingan, pagi harinya para pemain juga harus menjalani Swab Antigen.
“PSSI berharap semua klub meningkatkan protokol kesehatan. Bubble to bubble juga harus diperhatikan dan jangan dilanggar. Ini untuk kesehatan kita semua,” kata Yunus Nusi dalam pernyataan resminya.
Tak hanya klub-klub Liga 1, sejumlah pemain Timnas Indonesia saat menjalani laga uji coba kontra Timor Leste pada pertemuan kedua di Bali juga terpapar Covid-19.
Meski demikian, Yunus Nusi meyakini tujuh pemain Timnas yang terpapar Covid-19 bakal cepat pulih lantaran mempunyai kondisi fisik bagus.
“Mereka yang terpapar covid-19 langsung diisolasi dan diberikan obat. Saya yakin mereka akan kembali pulih dalam 3-4 hari. Pemain sepak bola biasanya memiliki antibodi dan fisik yang mumpuni. Jadi walaupun kena biasanya tanpa gejala,” jelasnya.