Drama Gagal Pindah Klub di Penutupan Transfer: Liverpool Gigit Jari, Lingard & Dembele Terkurung
Bursa transfer pemain musim dingin kali ini secara resmi telah ditutup pada hari ini, Selasa (1/2/2022) pukul 06.00 WIB.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Bursa transfer pemain musim dingin kali ini secara resmi telah ditutup pada hari ini, Selasa (1/2/2022) pukul 06.00 WIB.
Cerita sukses dan gagal menjadi dua hal yang tak bisa dipisahkan dari pergerakan klub di setiap bursa transfer.
Tak sedikit pula ada berbagai drama menarik yang menghiasi bursa transfer utamanya ketika mendekati penutupan waktu.
Baca juga: Update Transfer Pemain: Aubameyang Rela Potong Gaji Demi ke Barcelona, Arsenal Lesu Tak Bergairah
Baca juga: Tikungan Tajam Beruntun Juventus Hinakan Ambisi Arsenal di Bursa Transfer Pemain
Hal itulah yang barangkali terjadi pada beberapa klub dan pemain yang akhirnya gagal menemui kata sepakat pada detik-detik krusial penutupan transfer pemain.
Berikut ini rangkuman berbagai kegagalan transfer yang mewarnai jendela bursa musim dingin yang telah dihimpun oleh Tribunnews:
1. Liverpool Gagal Boyong Fabio Carvalho di Detik Akhir
Setelah berhasil memboyong Luis Diaz dari Porto, Liverpool mengincar satu pemain lagi untuk masuk ke dalam skuatnya pada bursa transfer musim dingin ini.
Nama pemain muda yang kini merumput bersama Fabio Carvalho menjadi sosok yang dibidik Liverpool.
Liverpool sejatinya sudah menyetujui kesepakatan untuk membawa Fabio Carvalho merapat ke Stadion Anfield.
Ketika biaya sudah disepakati, kedua klub sudah setuju, namun realisasi transfer justru gagal di detik terakhir.
Dikutip dari Fabrizio Romano, kesepakatan Liverpool dan Carvalho telah gagal padahal agenda medis sudah dijadwalkan akan dilakukan di Liverpool.
Hanya saja adanya dokumen yang belum ditandatangani sebelum batas waktu membuat transfer yang diinginkan Liverpool kali ini harus gagal.
Liverpool, Fulham, dan Carvalho akan mencoba menemukan solusi untuk perpindahan pada musim panas mendatang.
2. Jesse Lingard Dikurung Manchester United