Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Manajemen Persija Jakarta Larang Pemain Kontak Dengan Orang di Luar Klub

Manajemen Persija Jakarta memperketat penerapan bubble system (sistem gelembung) kepada seluruh pemain

Penulis: Lusius Genik Ndau Lendong
Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Manajemen Persija Jakarta Larang Pemain Kontak Dengan Orang di Luar Klub
Instagram @memendurehmen56
Bek senior Persija Jakarta, Maman Abdurahman 

Laporan wartawan tribunnews.com, Lusius Genik

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Manajemen Persija Jakarta memperketat penerapan bubble system (sistem gelembung) kepada seluruh pemain, ofisial, dan perangkat timnya yang berada di Provinsi Bali. 

Satu aturan dalam bubble system yang wajib jadi perhatian seluruh pemain Persija yakni larangan berinteraksi dengan orang-orang asing di luar klub. 

Langkah tersebut diambil manajemen klub berjuluk Macan Kemayoran sebagai respons atas Maman Abdurahman dan Riko Simanjuntak yang terkonfirmasi positif virus Covid-19. 

Donny Kurniawan, Dokter tim Persija Jakarta
Donny Kurniawan, Dokter tim Persija Jakarta (Instagram @docbro_)

Demikian disampaikan dokter tim Persija Jakarta, Donny Kurniawan kepada Tribunnews.com, Rabu (2/2/2022) kemarin. 

"Kami kembali mengingatkan kepada pemain untuk menjaga protokol kesehatan, artinya kami meningkatkan (penerapan) bubble system di antara kami," ungkap dokter Donny.

"Manajemen sudah mengeluarkan pernyataan bahwa kami dilarang kontak dengan orang luar. Saya rasa untuk saat ini itu langkah yang terbaik untuk kami lakukan," sambung dia. 

BERITA TERKAIT

Tim dokter Persija telah melakukan testing, tracing, dan treatment (3T) pada seluruh pemainnya setelah Maman dan Riko dipastikan positif Covid-19. 

"Protokol yang kami kerjakan saat ini adalah merespon apa yang terjadi, salah satunya dengan melakukan 3T. Ketika ditemukan kasus kami akan melakukan treatment," tutur dokter Donny.

Persija juga meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala-gejala Covid-19 yang mungkin saja dimiliki pemain. 

Bila ada yang mengeluh demam atau tidak enak badan, orang dengan keluhan itu akan langsung dipisahkan dari klub. 

Hal tersebut dilakukan demi mengantisipasi potensi terjadinya penularan virus Covid-19 yang lebih luas.

"Di Persija sendiri jika ada kasus keluhan demam atau tak enak badan langsung kami pisahkan kamarnya," ungkap dokter Donny.

"Memang secara inkubasi (virus Covid-19) sudah terjadi, tapi kami berharap penularan belum terjadi. Pada dasarnya kami akan lakukan semaksimal mungkin (demi mencegah penularan)," sambung dia. 

Gelandang Persija Jakarta, Riko Simanjuntak (kanan) mengoper bola kepada rekannya saat diadang kapten PSM Makassar, Zulkifli Syukur pada laga pekan keenam belas BRI Liga 1 2021-2022 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Selasa (7/12/2021) malam. Persija Jakarta menang telak dengan skor 0-3 (0-0) berkat gol yang dicetak Marko Simic (54'), Osvaldo Haay (64'), dan Braif Fatari (90+1'). Tribunnews/Muhammad Nursina
Gelandang Persija Jakarta, Riko Simanjuntak (kanan) mengoper bola kepada rekannya saat diadang kapten PSM Makassar, Zulkifli Syukur pada laga pekan keenam belas BRI Liga 1 2021-2022 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Selasa (7/12/2021) malam. Persija Jakarta menang telak dengan skor 0-3 (0-0) berkat gol yang dicetak Marko Simic (54'), Osvaldo Haay (64'), dan Braif Fatari (90+1'). Tribunnews/Muhammad Nursina (Tribunnews/Muhammad Nursina)

Sangat sulit untuk terus-menerus bisa aman dari ancaman virus Covid-19. 

Ada kalanya para pemain, ofisial, atau bahkan perangkat di dalam tim terpaksa berinteraksi dengan orang-orang asing di luar klub.

"Apakah bisa dihindari, kami berusaha menghindari. Tapi, kalau melihat bagaimana situasi penyakit Covid-19 saat ini, ada kalanya kita tak bisa menghindari apa yang telah terjadi," ujar dia. 

Namun, seiring dengan Maman dan Riko terkonfirmasi positif Covid-19, Persija harus meningkatkan kewaspadaan terhadap keberadaan virus ini.

"Kami tetap berusaha sebaik mungkin untuk meningkatkan awareness di antara kami semua, karena saat ini dalam situasi pandemi dan kami harus meningkatkan kewaspadaan, serta tidak ada keluar hotel," pungkas dia. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas