Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida Sebut Persija Jakarta Mengulur Waktu
Pelatih Arema FC menyebut Persija Jakarta mengulur-ulur waktu kala pertemuan kedua tim tersaji di pekan ke-23 BRI Liga 1, Sabtu (5/2/2022).
Penulis: Gigih
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida, menyebut Persija Jakarta terlalu banyak mengulur waktu.
Dalam lanjutan BRI Liga 1 2021, Arema FC harus puas berbagi hasil imbang melawan Persija Jakarta.
Hal tersebut membuat posisi Arema FC rawan tergusur di klasemen.
Baca juga: PSSI dan PT LIB Putuskan BRI Liga 1 Jalan Terus, Dimana Lokasinya?
Baca juga: Timnas Indonesia U-23 Hari Ini Libur Latihan, Skuat Garuda Muda Jalani Vaksin Booster
Arema FC harus puas berbagi hasil saat melawan Persija Jakarta dalam lanjutan BRI Liga 1 2021.
Hasil ini membuat Arema FC memperpanjang rekor tak terkalahkan atau unbeaten mereka menjadi 20 laga.
“Pertandingan yang bagus terutama di babak pertama, terbuka dengan kualitas yang bagus, kami gagal mencetak gol di babak pertama, di babak kedua kami mengubah permainan, dan berusaha semaksimal mungkin untuk mencetak gol,” buka Eduardo Almeida pasca-pertandingan.
“Kami berusaha untuk mencetak gol, dan itu Arema FC, bukan tidak respek dengan Persija tetapi mereka terlalu banyak membuang waktu
Tetapi selamat untuk Persija Jakarta,” tambahnya.
“Ini rekor yang bagus (20 pertandingan tidak terkalahkan) kami belum kalah sejauh ini, ini tugas kami terutama pelatih dan pemain, ini bukan hanya tentang saya tetapi semuanya,” lanjut Almeida.
Menurut pelatih Arema FC, Eduardo Almeida, menyebut Persija Jakarta terlalu mengulur waktu.
Mantan pelatih Semen Padang ini menyebut, pemain Persija Jakarta banyak yang mendapatkan perawatan dan membuat Singo Edan tidak bisa melanjutkan pertandingan.
“Saya tidak marah dengan wasit, tp lawan selalu membuang waktu, ini tidak bagus untuk sepak bola sehingga kami kehilangan waktu
“Beberapa menit awal, kami kesulitan, tetapi wasit tentu tidak bisa berbuat banyak karena memang haknya untuk menghentikan pertandingan, dan mestinya kami mendapatkan ekstra time lebih banyak,” pungkas Almeida.
Hal senada diungkapkan oleh Dendi Santoso.
“Kita semua kecewa, tapi itu sepakbola, kami bermain bagus tetatpi tidak menang, tp alhamduillah kami tidak kalah, tetapi kami akan berbenah ke depannya.” ucap Dendi Santoso.
(Tribunnews.com/Gigih)