Persaingan Top Skor Liga Italia: Adu Tajam antara Dusan Vlahovic & Striker Kesayangan Mourinho
Selain persaingan scudetto yang kian panas, perebutan gelar top skor Liga Italia juga menjadi hal yang menarik untuk diikuti.
Penulis: deivor ismanto
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
Tammy yang masuk di babak kedua sukses menyumbang satu gol untuk membawa tim ibu kota menang dengan skor 5-1 melawan CSKA Sofia.
Namun setelah itu torehan gol Tammy dapat dikatakan seret, ia tak mencetak gol di setiap minggu untuk AS Roma.
Lewat tangan The Special One, Tammy memang bukan hanya menjadi striker yang ditugaskan untuk mencetak gol.
Lebih dari itu, Mou membuat ia menjadi stiker yang rajin cetak assist dan mampu memberi ruang untuk lini kedua.
Catatan xA Tammy berada dalam lima yang terbaik untuk posisi penyerang, xA Tammy berada di angka 2.3.
Ia juga menjadi kunci dari moncernya dua gelandang Giallorossi, Lorenzo Pellegrini dan Jordan Veretout.
The Special One memberi kebebasan kepada Veretout untuk bergerak dalam posisi yang lebih tinggi ketimbang gelandang serang, itu membuat Veretout berada tepat di belakang Abraham dan Pellegrini.
Hasilnya pun terbukti, dengan strategi tersebut, Veretout menjadi salah satu gelandang paling subur di Liga Italia musim ini dengan torehan empat gol.
Selanjutnya, ada nama Lorenzo Pellegrini, pemain asal Italia tersebut juga dibuat Mourinho menjadi gelandang yang rajin mencetak gol, jumlah gol Pellegrini mencapai angka sembilan.
Pellegrini yang sebelumnya lebih dimaksimalkan sebagai penyuplai bola, berubah menjadi gelandang yang lebih banyak berada di kotak penalti.
Permainan pragmatis Mourinho membuat ia tak terlalu butuh seorang playmaker yang kuat dalam membagi bola, itu yang membuat Pellegrini dialihfungsikan menjadi penyerang lubang.
Kehadiran Tammy yang membuat Veretout dan Pellegrini mendapatkan ruang yang lebih banyak untuk mencetak gol.
Tammy tak selalu berada di dalam kotak penalti, ia sering menjemput bola hingga ke tengah dan berlari dari samping.
Dengan begitu, dua gelandang tersebut dapat mengisi pos yang ditinggalkan Tammy di kotak penalti, dan menggantikannya dalam urusan menggetarkan jala gawang lawan.
Hal tersebutlah yang membuat Tammy selalu dipercaya untuk tampil starter meski torehan golnya tak terlalu mentereng.
Juga tak menjadi perdebatan berhasilnya Tammy Abraham masuk ke skuat Timnas Inggris di kualifikasi Piala Dunia lalu dengan menggeser nama elit seperti Mason Greenwood ataupun Ollie Watkins.
"Saya mencoba untuk menciptakan monster penyerang untuk Gareth Southgate," Kata Mourinho dilansir Allsoccer.
"Kecuali dia (Southgate) tidak memiliki mata yang tepat dan masih belum memanggilnya ke tim nasional Inggris, maka saya akan menyarankan Tammy untuk pindah negara saja," lanjutnya.
Ya, Mourinho benar-benar membentuk sosok penyerang monster dalam diri Tammy Abraham.
Akan menjadi hal yang istimewa jika peran klinis Tammy juga dibarengi dengan produktifitas gol yang mentereng.
Jelas torehan 17 golnya bersama AS Roma akan terus bertambah, kerja keras dan moncernya ia dengan permainan pragmatis Mourinho membuat Tammy semakin subur.
Berikut daftar top skor Liga Italia
1. 17 gol - Ciro Immobile (Lazio), Dusan Vlahovic (Juventus)
2. 12 gol - Giovanni Simeone (Verona)
3. 11 Gol - Lautaro Martinez (Inter Milan)
4. 10 gol - Domenico Berardi (Sassuolo), Joao Pedro (Cagliari), Tammy Abraham (AS Roma)
(Tribunnews.com/Deivor)