Hasil BRI Liga 1: PSIS Ditahan Imbang Persik, Dragan Sebut 14 Pemain Mahesa Jenar Positif Covid-19
Diimbangi Persik Kediri, pelatih PSIS Semarang menyebut timnya kehilangan 14 pemain akibat positif Covid-19.
Penulis: Gigih
Editor: Husein Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih PSIS Semarang, Dragan Djukanovic, mengapresiasi perjuangan anak asuhnya, setelah melawan Persik Kediri, Minggu (6/2/2022).
Menurut Dragan, banyak pemainnya yang harus absen di laga ini karena COVID-19 sehingga membuat minimnya opsi di laga ini.
Selain itu, mantan pelatih Borneo FC ini menjelaskan alasannya memasang Alfeandra Dewangga sebagai penyerang.
Baca juga: Hasil BRI Liga 1 2021: PSIS Semarang Ditahan Imbang Persik Kediri 0-0 & Gagal Geser Persija Jakarta
Baca juga: Hasil Persiraja vs Persita, Cardoso Cetak Brace, Pendekar Cisadane Menang Telak 0-3 & Geser PSM
Dragan Djukanovic mengapresiasi perjuangan para pemainnya setelah meraih hasil imbang melawan Persik Kediri.
Ia menyebut, pemainnya berjuang keras, termasuk beberapa pemain yang bermain tidak sesuai posisi alaminya.
Hal ini dikarenakan banyaknya pemain yang absen karena COVID-19.
Situasi juga tidak lebih mudah dengan kondisi Stadion Kapten I Wayan Dipta yang sempat tergenang akrena hujan deras.
"Ini adalah game yang sangat sulit bagi PSIS Semarang, seperti kita tahu sebelum pertandingan kami kehilangan banyak pemain karena COVID-19, 14 pemain terpapar COVID-19," buka Dragan Djukanovic pasca laga.
"Kami kehilangan 6-7 pemain menyerang di laga ini, apalagi Persik Kediri sedang dalam tren yang bagus, mereka menang melawan Bhayangkara FC dan PSS Sleman,
"Tetapi saya ingin mengucapkan selamat kepada para pemain PSIS Semarang, yang berusaha keras, apalagi dengan lapangan yang becek, sulit bermain di lapangan seperti itu," ujar Dragan.
Ia juga menjelaskan alasannya memasang Alfeandra Dewangga yang menjadi penyerang utama.
"Kami tidak punya banyak opsi, itu yang membuat Alfeandra Dewangga menjadi penyerang, pasalnya, ia punya akurasi tendangan yang bagus,
"Kami berharap dewangga bisa mencetak gol, itu sebuah eksperimen yang paling logis di situasi seperti ini," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Gigih)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.