Davide Calabria, Pahlawan AC Milan di Laga Derby, Pembelaan Ricky Massara dan Tassotti
Davide Calabria kini menjadi andalan di sisi kanan AC Milan, talentanya sempat dibela Mauro Tassotti kini andalan bersama Saelamaekers dan Bennacer
Penulis: Gigih
"Dia adalah produk tim junior kami, seringkali nilai para pemain ini diremehkan."
"Dalam beberapa tahun terakhir dia melakukannya dengan baik dan kami tidak mempertimbangkan untuk menjualnya," ujar Massara kala itu.
Jajaran direksi AC Milan geram, pasalnya saat itu, Sevilla sudah memberikan tawaran sebesar 9 Juta Poundsterling.
Calabria pada akhirnya bertahan di Milan, tetapi isu penjualannya tidak mereda.
Kedatangan Mattia Caldara dari Juventus dan sembuhnya Andrea Conti tidak membuat Calabria tergeser.
Sebanyak 25 penampilan dicatatkannya musim lalu dengan 1619 menit, dan mengemas 1 gol, 1 asis, membuat Stefano Pioli yakin akan kemampuannya.
Musim ini, ia tidak tergantikan, 5 laga dilaluinya selama 90 menit, dan baru dirotasi ketika menghadapi Udinese.
Kekuatan utama Calabria adalah kemampuannya mengolah bola dengan kedua kaki sama bagusnya.
Ini memudahkannya keluar dari tekanan dan secara skema bersama dengan Bennacer dan Alexis Saelemaekers.
Ketiganya memiliki kemampuan menyerang dan bertahan sama apiknya.
Lawan kerap kesulitan, karena ketika bertahan Saelemaekers, akan membantu Bennacer dan Calabria dalam bertahan.
Menghadapi Udinese, Calabria beberapa kali bahkan berada dalam posisi bebas di kotak penalti lawan.
Kemampuan Calabria dalam membantu penyerangan, membuat Milan bisa membuka celah di tengah lapangan.
Pasalnya Calabria akan menarik pemain sayap untuk melebar dan menyisakan celah bagi Calhanoglu mendapatkan ruang yang bebas.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.