Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Magis Jurgen Klopp di Liverpool, Ketajaman Diogo Jota & Efisiensi Arnold, Keganasan Gegenpressing

Jurgen Klopp sukses mengantar Liverpool meraih tiga angka melawan tim asuhan Brendan Rodgers dalam lanjutan Liga Inggris pada, Jumat, (11/02/2022).

Penulis: deivor ismanto
Editor: Husein Sanusi
zoom-in Magis Jurgen Klopp di Liverpool, Ketajaman Diogo Jota &  Efisiensi Arnold, Keganasan Gegenpressing
AFP/OLI SCARFF
Manajer Liverpool Jerman Jurgen Klopp merayakan di lapangan setelah pertandingan sepak bola perempat final Piala Liga Inggris antara Liverpool dan Leicester City di Anfield di Liverpool, Inggris barat laut pada 22 Desember 2021. - Liverpool memenangkan pertandingan melalui adu penalti setelah pertandingan selesai 3 -3. (Photo by Oli SCARFF / AFP) / RESTRICTED TO EDITORIAL USE. No use with unauthorized audio, video, data, fixture lists, club/league logos or 'live' services. Online in-match use limited to 120 images. An additional 40 images may be used in extra time. No video emulation. Social media in-match use limited to 120 images. An additional 40 images may be used in extra time. No use in betting publications, games or single club/league/player publications. / 

Klopp adalah pelatih yang percaya dengan sebuah proses. Ia membuat sistem permainan berdasarkan kapasitas pemain yang ia miliki.

Klopp jeli dalam menggodok pemain yang biasa-biasa saja sebelumnya menjadi sosok penting dalam taktik yang dia usung.

Nama-nama yang disebutkan di atas adalah contohnya, mereka diboyong dengan banderol di bawah 50 juta euro, namun apa yang mereka tunjukkan di lapangan begitu luar biasa.

Mohamed Salah yang menjadi bintang, diakui sebagai salah satu pemain terbaik di dunia dengan beberapa kali masuk dalam nominasi pememangan Ballon d'0r.

Awal kehebatan Klopp terlihat saat Liverpool berhasil dibawanya mencapai babak final Piala Liga dan Liga Eropa pada musim 2015/2016.

Lalu di musim selanjutnya (2016/2017), pelatih berusia 52 tahun tersebut mampu membawa The Reds tampil di ajang Liga Champions setelah tiga musim absen.

Grafik menanjak kembali mampu Klopp tunjukan di musim 2017/2018, Jordan Henderson dan kolega dibawanya mencapai babak final Liga Champions dan bersua tim raksasa Spanyol, Real Madrid.

Berita Rekomendasi

Sayangnya, blunder konyol yang dilakukan Karius di partai tersebut membuat Liverpool harus menyerahkan trofi Si Kuping Besar ke tangan Los Blancos.

Namun, bukan Klopp namanya jika ia tak belajar dari kekalahan. Di musim selanjutnya, The Reds sukses dibawanya tampil superior di Liga Champions hingga kembali melangkah ke babak final.

Tottenham Hotspur yang menjadi lawan dibuat tak berdaya, tim asuhan Pochettino berhasil Klopp kalahkan dengan skor meyakinkan 2-0 lewat sumbangan gol Mo Salah dan Divock Origi.

Dan raihan manis terakhir yang sukses Klopp berikan untuk Liverpool terjadi pada musim 2019/2020.

Liverpool menjalani musim paling luar biasa di liga dengananya mengalami jumlah kekalahan yang dapat dihitung jari.


Mereka juga meninggalkan City di urutan kedua dengan selisih poin dua digit yang begitu jauh dan mustahil dikejar bahkan saat kompetisi masih menyisakan tujuh laga sisa.

Gelar Liga Primer Inggris pun berhasil mereka bawa pulang setelah 30 tahun lamanya tak masuk lemari prestasi di Anfield.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
11
9
1
1
21
6
15
28
2
Man. City
11
7
2
2
22
13
9
23
3
Chelsea
11
5
4
2
21
13
8
19
4
Arsenal
11
5
4
2
18
12
6
19
5
Nottm Forest
11
5
4
2
15
10
5
19
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas