Magis Jurgen Klopp di Liverpool, Ketajaman Diogo Jota & Efisiensi Arnold, Keganasan Gegenpressing
Jurgen Klopp sukses mengantar Liverpool meraih tiga angka melawan tim asuhan Brendan Rodgers dalam lanjutan Liga Inggris pada, Jumat, (11/02/2022).
Penulis: deivor ismanto
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Jurgen Klopp sukses mengantar Liverpool meraih tiga angka melawan tim asuhan Brendan Rodgers dalam lanjutan Liga Inggris pada, Jumat, (11/02/2022).
Dalam pertandingan yang digelar di Anfield itu, Liverpool sukses mengandaskan perlawanan Leicester City dengan skor meyakinkan, dua gol tanpa balas.
Dua gol The Reds berhasil diboyong oleh striker haus gol asal Portugal, Diogo Jota pada menit ke 34' dan 87'.
Atas tambahan 3 angka, Liverpool kini hanya berjarak 9 poin dari Manchester City yang bertengger di puncak klasemen Liga Inggris.
The Reds juga berhasil menjadi tim paling produktif di Liga Inggris dengan catatan 60 gol dari 23 pertandingan, fantastis!
Ya, di tengah baru bergabungnya Mo Salah dan absennya Sadio Mane, Klopp tak kehilangan akal untuk membuat Liverpool tampil bertaji.
Baca juga: Daftar 30 Pemain Liverpool untuk 16 Besar Liga Champions, Luis Diaz Masuk, The Reds Coret Pemain Ini
Baca juga: Pierre-Emerick Aubameyang Memperlihatkan Tato Arsenal Saat Melakoni Laga Debut di Barcelona
Praktis, di tengah inkonsistensi tim-tim elite Liga Inggris dan Eropa, The Reds adalah tim dengan performa paling stabil.
Kekalahan hanya mereka rasakan ketika bermain melawan West Ham United di Liga Inggris, selebihnya hasil sempurna hampir selalu Klopp antarkan untuk Liverpool.
Tangan dingin Jurgen Klopp benar-benar menjadikan Liverpool sebagai tim superior yang sulit untuk dikalahkan.
Sejak datang ke Anfield pada tahun 2015 lalu, juru taktik asal Jerman itu sukses membuat revolusi di Liverpool.
Mulai mentalitas hingga gaya permainan yang diusung mampu membuat The Reds menjadi tim yang lebih diperhitungkan di eropa.
Perlu diingat, Klopp bukanlah tipe pelatih yang menuntut belanja besar-besaran untuk tim yang ia pegang, ia berbeda dengan Guardiola yang membutuhkan dana melimpah untuk membentuk satu tim hebat.
Selama enam tahun menjabat sebagai juru taktik The Reds, pengeluaran paling banyak hanyalah untuk mendatangkan Virgil van Dijk dari Southampton dengan biaya 70 juta euro.
Pemain-pemain yang kini menjadi bintang, seperti Mo Salah, Sadio Mane, Roberto Firmino, Diogo Jota, Jordan Henderson, hingga Robertson adalah pemain yang diboyong dengan harga dibawah 50 juta euro.