Serangan balik dilakukan Persita lewat pergerakan Irsyad, namun gagal.

Lima belas menit laga berlangsung, Persita malah bermain lebih baik daripada tim Singo Edan yang kurang terlalu bernafsu menyerang.

Tito Hamzah mencoba memberikan bola kepada Feby Eka untuk mencetak gol, namun pemain lawan lebih sigap dalam hal menyambarnya.

Persita gantian mengambil alih pertandingan pada menit 20-an.

Kasim Botta hampir saja membawa timnya unggul jika Adilson tidak sigap menahan tembakannya pada menit 26.

Permainan Persita cukup baik sejauh ini dalam menekan lini pertahanan tim Singo Edan.

Tak berselang lama, Adilson kembali berjibaku saat Toha melepaskan tembakan kaki kiri dari luar lapangan.

Beruntung, tembakan Toha masih berada tipis di atas gawang Arema FC.

Pergerakan Edo yang menyisir sisi sayap kiri hampir saja membuahkan hasil.

Umpan sodorannya mengarah kepada Ahmad Hardianto yang bebas di pos tengah.

Beruntung bagi Arema FC lantaran Rizky Dwi mampu memblok tendangan nama terakhir sehingga hasil menghasilkan tembakan sudut.

Peluang terbaik lainnya kembali didapatkan Toha yang bergerak dari sisi kiri pertahanan Arema FC.

Lagi-lagi, tepisan brilian dilakukan Adilson untuk menyelamatkan gawangnya dari kebobolan.

Usaha Aream FC akhirnya baru membuahkan hasil pada penghujung laga babak pertama.