Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Bedah Kiat Inter Milan Kalahkan Liverpool, Skema 3 Bek, Layani Dzeko Lewat Calhanoglu & Sanchez

Inter Milan akan ditantang tamunya dari tanah inggris, Liverpool dalam babak 16 besar Liga Champions  pada Kamis (17/02/2022).

Penulis: deivor ismanto
Editor: Drajat Sugiri
zoom-in Bedah Kiat Inter Milan Kalahkan Liverpool, Skema 3 Bek, Layani Dzeko Lewat Calhanoglu & Sanchez
Alberto PIZZOLI / AFP
Pemain depan Inter Milan asal Bosnia Edin Dzeko (tengah) merayakan dengan rekan setimnya setelah mencetak gol selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Inter Milan dan Venezia di stadion Giuseppe-Meazza (San Siro) di Milan pada 22 Januari 2022. 

Torehan 14 gol Dzeko untuk Inter Milan musim ini menjadi yang tertinggi diantara pemain Nerazzurri lainnya.

Pemain yang didepak Mourinho dari AS Roma itu tak kesulitan untuk beradaptasi dengan skema Inzaghi. Rotasi yang kerap juru taktik asal Italia itu lakukan membuat Dzeko tak kehabisan tenaga.

Ia mampu menunjukkan performa apik ketika dimainkan, baik saat tampil starter ataupun datang dari bangku cadangan.




Lalu, ada juga nama Alexis Sanchez yang gaya bermainnya mirip dengan Correa, namun secara daya juang dan ketajaman, Sanchez lebih di atas eks pemain Lazio itu.

RAYAKAN JUARA- Pemain depan Inter Milan asal Chili Alexis Sanchez (kanan), pemain depan Inter Milan dari Argentina Lautaro Martinez (ke-21), pelatih kepala Inter Milan dari Italia Simone Inzaghi (kiri), bek Inter Milan dari Italia Federico Dimarco (kedua dari kiri) dan gelandang Inter Milan dari Chili Arturo Vidal melakukan selebrasi setelah Sanchez mencetak gol kedua terakhir bagi Inter untuk memenangkan pertandingan sepak bola Piala Super Italia (Supercoppa italiana) antara Inter dan Juventus pada 12 Januari 2022 di stadion San Siro di Milan.
RAYAKAN JUARA- Pemain depan Inter Milan asal Chili Alexis Sanchez (kanan), pemain depan Inter Milan dari Argentina Lautaro Martinez (ke-21), pelatih kepala Inter Milan dari Italia Simone Inzaghi (kiri), bek Inter Milan dari Italia Federico Dimarco (kedua dari kiri) dan gelandang Inter Milan dari Chili Arturo Vidal melakukan selebrasi setelah Sanchez mencetak gol kedua terakhir bagi Inter untuk memenangkan pertandingan sepak bola Piala Super Italia (Supercoppa italiana) antara Inter dan Juventus pada 12 Januari 2022 di stadion San Siro di Milan. (MIGUEL MEDINA / AFP)

Sanchez dapat dimainkan sebagai winger dan striker dengan sama baiknya, pengalamannya bermain di Liga Spanyol dan Inggris mampu Inzaghi maksimalkan untuk memberi impact di Inter Milan.

Pemain asal Chille itu dapat menjadi pemecah kebuntuan saat dibutuhkan, 1 golnya ke awang Juventus yang menjadi penentu kemenangan adalah buktinya.

Sanchez memang tak banyak tampil, namanya sering kali dipinggirkan untuk memberi tempat kepada striker Inter lainnya yang bertipikal nomor 9.

BERITA TERKAIT

Namun saat kesempatan datang, ia mampu memberi bukti dan menjadi sosok vital untuk membawa Inter Milan meraih trofi dan 3 angka di setiap pertandingan.

Secara permainan, Inzaghi mengusung play position dengan mengandalkan pergerakan pemain dan perpindahan bola dengan cepat dari kaki ke kaki.

Itu yang menjadi perbadaan gaya permainannnya dengan Conte meski sama-sama menggunakan pakem dasar 3-5-2.

Conte lebih bermain secara direct dan pragmatis, ia mengedepankan umpan lambung yang menusuk mencari para wing back yang memiliki kecepatan.

Permainan yang diusung Inzaghi terbukti mampu membuat Inter Milan lebih sering melakukan passing di dalam kotak penalti.

Rata-rata umpan ke dalam kotak penalti Nerazzurri musim ini berada di angka 14.2 per pertandingannya.

Sedangkan di era Conte, Inter hanya mampu melakukan progresi umpan ke dalam kotak hanya berada di angka 11.3 per pertandingan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas