PSIS Rela Melepas Pemain ke Tokyo Verdy tanpa Fee Transfer
PSIS Semarang resmi melepas salah satu pemain muda berbakat, Pratama Arhan Alief Rifai ke klub kasta kedua Liga Jepang, Tokyo Verdy.
Editor: cecep burdansyah
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - PSIS Semarang resmi melepas salah satu pemain muda berbakat, Pratama Arhan Alief Rifai ke klub kasta kedua Liga Jepang, Tokyo Verdy.
Yoyok Sukawi selaku Chief Executive Officer (CEO) PSIS menjelaskan, sesuai komitmen PSIS, Pratama Arhan dilepas ke Tokyo Verdy tanpa fee transfer.
Hal ini sebagai wujud dukungan PSIS kepada pemain berbakatnya untuk berkarir di luar negeri yang muaranya dapat mengantarkan prestasi bagi Timnas Indonesia.
“Hari ini dengan rasa bangga dan senang, kami umumkan kalau wonderkid PSIS jebolan Akademi PSIS, Pratama Arhan resmi kami lepas ke klub Jepang Tokyo Verdy,” ujar Yoyok Sukawi di Semarang, Rabu (16/2).
“Sesuai komitmen PSIS, Arhan kami lepas tanpa fee satu rupiah pun. Ini demi karir Arhan. Hal ini juga sebuah kebanggaan untuk PSIS karena jebolan akademinya bisa dilirik ke klub Jepang,” lanjutnya.
Yoyok Sukawi juga menjelaskan, Arhan selama berkarir di luar negeri tetap menjadi bagian PSIS dengan status sebagai brand ambassador klub untuk membantu promosi nama PSIS di kancah internasional.
“Arhan selama berada di luar negeri tetap menjadi brand ambassador PSIS dengan harapan mampu mempromosikan nama PSIS di kancah internasional.
Tak hanya itu, antara kami: PSIS, kemudian Arhan, dan agen Arhan telah sepakat mau sejauh mana Arhan bermain di luar negeri, saat kembali di Indonesia, Arhan kembalinya ke PSIS sebagai rumah yang telah membesarkan Arhan selama ini. Selamat Arhan, sukses selalu di Jepang dan apa yang dicitakan selalu tercapai,” pungkas Yoyok Sukawi.
Sementara itu, Komisaris PSIS Junianto mengucapkan selamat kepada Arhan atas capaiannya bermain di luar negeri, tepatnya di Tokyo Verdy. Junianto juga mendoakan supaya Arhan bisa sukses dan step by step menapaki karirnya di negeri orang.
“Selamat Le Arhan. Salah satu cita-citamu bermain di luar negeri terwujud. Jangan cepat puas, terus belajar, ingat orang tua supaya karirmu di sana terus merangkak naik dan kelak bisa membawa Timnas Indonesia berprestasi di kancah internasional,” tutur Junianto.
Pratama Arhan sendiri mengaku bersyukur dan senang bisa menggapai salah satu cita-citanya untuk berkarir di luar negeri dan kali ini berkesempatan merumput bersama Tokyo Verdy.
“Yang pertama pasti bersyukur salah satu cita-cita saya untuk bermain di luar negeri bisa terwujud dalam waktu dekat. Tak lupa saya juga mengucapkan terima kasih kepada segenap manajemen PSIS dan agen saya yang telah membantu proses aboard ini dan tidak menemui kesulitan dalam prosesnya. Terima kasih juga kepada seluruh stakeholder PSIS seperti pemain, pelatih, official, suporter dan yang gak bisa saya sebutkan satu per satu. Mohon doanya. PSIS tetap rumah saya di Indonesia,” ujar Arhan.
Sedangkan agen Pratama Arhan, Dusan Bodganovic juga mengucapkan terima kasih kepada manajemen PSIS yang telah bersedia melepas Pratama Arhan ke Tokyo Verdy.
“Setelah tahun yang luar biasa, langkah logis dalam karir Arhan untuk mengembangkan potensinya ke Jepang. Kami telah bekerja keras untuk transfer ini selama berbulan-bulan. Saya ingin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas kebaikan yang Pak Yoyok telah tunjukan ke saya dan Arhan, serta membuktikan bahwa satu-satunya prioritas PSIS adalah masa depan dan kemajuan karir pemain,” kata Dusan.
“Pak Yoyok menepati semua yang dikatakan dan saya sangat mengapresiasi itu. Saya yakin ini bukan terakhir kali kita bekerja sama dan Arhan pasti akan menjadi ambassador yang luar biasa untuk PSIS di kancah dunia,” pungkas Dusan.
Kabar kepindahan Arhan ke luar negeri mendapat respon dari 'bapak angkat' Arhan di Semarang, Suyatno yang merupakan pemilik klub BJL 2000 Terbang.
Sebelum masuk ke akademi PSIS, Arhan bermain untuk tim BJL Terbang 2000 di ajang kompetisi yunior, Piala Soeratin Jateng 2018 lalu.
Keakraban Suyatno dan Arhan bak bapak dan anak terus berlanjut hingga Arhan masuk ke PSIS akademi dan di tim utama PSIS saat ini.
"Arhan kemarin sudah beri info ke saya dia akan main ke luar negeri," kata Pak Yatno, sapaan akrabnya kepada tribunjateng.com, Rabu (16/2).
Rasa bangga diungkapkan Pak Yatno, sembari mengenang pesannya ketika Arhan masih membela tim BJL 2000 Terbang.
"Alhamdulilla semoga Arhan sukses selalu seperti yang diimpikan selama ini. Menjadi pemain profesional yang sangat membanggakan buat orang tua negara dan bangsa Indonesia," ungkap Pak Yatno.
"Dulu saya pernah pesan sama Arhan waktu di BJL, le cari jeneng (cari nama) dulu nanti akan dapat jenang," ungkapnya.
Saat ini, Pratama Arhan masih berada di Indonesia. Dia juga masih masuk dalam daftar susunan pemain (DSP) dalam laga kontra Persib Bandung, Selasa (15/2) kemarin.(arl)
Baca juga: Bruno Harusnya Malu, Disebut Tak Layak Ladi di Persib
Biodata
Pratama Arhan Alief Rifai
TTL: Blora, 21 Desember 2001
Hobi: Sepakbola, mendengarkan musik
Klub favorit: Manchester city
Karir sepakbola:
SSB Terang Bangsa 2014-2020
BJL 2000 Terbang 2018
PSIS academy: 2019
PSIS Senior: 2020-2022
Timnas U-19: 2020
Timnas U-23: 2021-Sekarang
Timnas Senior: 2021-Sekarang