Barito Putera Tekuk Persela Lamongan, Berhias 6 Gol dan Kontroversi Keputusan Wasit
Hasil minor atas Barito Putera memperpanjang rekor buruk Persela Lamongan di Liga 1 2021. 17 kali beruntun tak pernah menang
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Keberhasilan Barito Putera tersebut bermula dari peluang tendangan bebas seusai Bruno Matos ditekel Guilherme Batata di depan kotak penalti.
Renan Alves yang dipercaya menjadi algojo free kick Barito Putera itu sepakannya masih membentur barisan pertahanan Persela Lamongan.
Namun, bola muntah pasca tendangan Alves justru mengarah ke rekannya yaitu Rafael Silva yang sudah berada di dalam kotak penalti Persela.
Dengan gemilang, Rafael mampu menggetarkan gawang Persela melalui sepakan kaki kirinya.
Baca juga: Daftar 25 Pemain Indonesia yang Dipantau Shin Tae-yong di Media Sosial
Pada menit ke-44, Persela Lamongan sejatinya berpeluang mendapatkan penalti.
Sebab dalam tayangan ulang, sepakan Jose Wilkson yang bolanya mengenai salah satu pemain bertahan Barito Putera.
Akan tetapi, wasit Steven Yubel Poli yang memimpin pertandingan antara Persela versus Barito Putera itu tidak menggubris kejadian tersebut.
Beberapa pemain Persela Lamongan sempat mengajukan protes, namun wasit Steven tetap melanjutkan pertandingan.
Skor sementara babak pertama, Persela Lamongan kontra Barito Putera imbang 2-2.
Dalam unggahan Instagram-nya mengumumkan skor paruh pertama, Persela nampak menyindir kejadian hand ball pemain Barito Putera yang tidak dianggap wasit.
"Handball", tulis Persela Lamongan seperti dikutip oleh BolaSport.com dari Instagram-nya, 18 Februari 2022.
Baca juga: Berita AC Milan, Franck Kessie Bikin Keki, Jordan Veretout Jadi Serep Jika Renato Sanches Jual Mahal
Memasuki jalannya babak kedua, Barito Putera langsung mengambil inisiatif serangan.
Berawal dari pergerakan Bruno Matos, Barito Putera nyaris untuk menciptakan gol ke gawang Persela.
Matos bergerak di sisi kiri dan mampu mengirimkan umpan ke Raphael Maitimo yang berdiri bebas di depan gawang Persela Lamongan.