TRIBUNNEWS.COM - Juventus akan bertandang ke markas tim asal Spanyol, Villarreal dalam leg pertama babak 16 besar Liga Champions pada Rabu, (22/02/2022) dini hari WIB.

Sayangnya, Juventus dipastikan tak akan diperkuat oleh Paulo Dybala yang mengalami cedera saat bermain di laga derbi melawan Torino di Liga Italia.

Jelas, menepinya Dybala membuat kondisi Juventus pincang, pemain asal Argentina itu adalah top skor dan top assist Bianconeri di musim ini dengan torehan 12 gol dan 6 assist.

Untungnya, Juventus telah memiliki striker haus gol lain yang kualitasnya tak berada jauh dari level Paulo Dybala.

Adalah Dusan Vlahovic, laga besok dini hari akan menjadi debut Vlahovic berlaga di ajang Liga Champions sekaligus menjadi pembuktian baginya bahwa ia layak dibeli Bianconeri dengan harga mahal.

Baca juga: Update Top Skor Liga Italia: Vlahovic Intip Peluang Salip Immobile, Radar AC Milan Menghilang

Baca juga: Siaran Langsung Liga Champions Malam Ini: Langkah Juara Bertahan & Peluang Juventus, Live SCTV

Faktanya, di Liga domestik ia telah membuktikan kualitasnya dengan mencetak gol debut dan menjadi pahlawan Juventus di ajang Coppa Italia, kini pembuktiannya selanjutnya berada di ajang yang lebih besar.

Yang menjadi istimewa adalah adaptasi sempurna yang berhasil diperlihatkan Vlahovic, dari tiga pertandingan yang sudah ia lakoni bersama Juventus, Vlahovic berhasil mencetak 2 gol.

Kegemilangan Vlahovic menjadi jawaban dari kerinduan Juventus akan sosok penyerang tajam yang mampu menciptakan gol-gol krusial di laga penting.

Ya, Juventus memang membutuhkan sosok bomber yang memiliki naluri membunuh di depan gawang, untuk menjadi gol getter utama selang hengkangnya Cristiano Ronaldo.

Dalam daftar skuat yang dimiliki Si Nyonya Tua sebelumnya, praktis tak ada striker yang mampu menunjukkan ketajamannya musim ini.

Alvaro Morata yang notabennya adalah punggawa Timnas Spanyol hanya mampu mencetak 9 gol dari 32 pertandingan yang ia jalani bersama Bianconeri.

Pun dengan Moise Kean yang Juventus pulangkan dari Everton, pemain berusia 21 tahun itu tak mampu memberi kontribusi yang berarti.

Kean hanya mampu menyumbangkan 4 gol dari 25 pertandingan bersama Si Nyonya Tua.

Praktis, hanya Paulo Dybala yang mampu tampil tajam di depan gawang, sumbangan 12 gol telah ia sumbangkan di tengah perannya di Juventus yang juga sebagai seorang pengatur serangan.