TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts menanggapi keberhasilan timnya meraih kemenangan pada pertandingan tunda pekan 22 BRI Liga 1 2021, Selasa (23/2/2022) tadi malam.

Berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Persib Bandung mempecundangi PSM Makassar dengan skor dua gol tanpa balas.

Klub berjuluk Maung Bandung ini membuka keunggulannya dari PSM Makassar pada menit pertama.

Berawal dari kontrol lemah pemain PSM Makassar selepas kick off yang berhasil dimanfaatkan Frets Butuan mencuri bola.

Baca juga: Sorotan BRI Liga 1: Sering Mubazir Peluang, Persib Kepincut Tampil Gacor seperti Persebaya

Baca juga: Update Klasemen BRI Liga 1: Persib Tertinggal 2 Poin dari Arema FC, Persebaya Duduki Posisi 5

Baca juga: Hasil BRI Liga 1 PSM vs Persib Bandung 0-2, Maung Bandung Dekati Bali United & Arema FC

Frets lantas mengirim bola dengan sebuah operan yang mengarah ke pertahanan PSM Makassar.

Bola itu pun dijangkau David da Silva yang lantas menaklukan kiper lawan Syaiful.

Kemudian gol pengganda kedudukan Persib Bandung baru bisa didapatkan pada penghujung laga.

Tepatnya menit 88, Zalnando menyambar bola liar di dalam kotak penalti yang sekaligus membawa Maung Bandung mengakhiri perlawanan PSM Makassar dengan skor 0-2.

Menyikapi kemenangan Persib Bandung ini, Robert Alberts menyebut timnya layak merebut tiga poin dari lawannya.

Kelayakan Maung Bandung membawa pulang tiga poin tak lain karena mendominasi permainan di atas lapangan.

Namun, arsitek asal Belanda ini juga menemukan kekurangan anak asuhnya dalam hal mengantisipasi serangan musuh.

"Kami layak memenangkan pertandingan ini dan berhasil mencetak gol cepat di menit awal pertandingan babak pertama." ujar Robert Alberts dikutip dari laman Tribun Jabar.

"Meskipun 15 menit berselang PSM mampu bangkit dan memberikan tekanan kepada lini pertahanan.

"Sehingga para pemain belakang kita harus betul-betul fokus menjaga pertahanan dari peluang-peluang berbahaya yang terus diciptakan lawan.

"Termasuk ancaman serangan yang mengarah langsung ke gawang Teja dari sepakan jarak jauh." terang Robert.

Atas hasil tiga poin yang didapatkan dari PSM Makassar membawa klub berjuluk Maung Bandung naik satu peringkat menggeser Bhayangkara FC.

Maung Bandung menempati urutan ketiga dengan perolehan 53 poin yang sama dengan tim besutan Paul Munster.

Selain itu, Maung Bandung juga menjaga asa perburuan gelar BRI Liga 1 2021 yang semakin panas.

Arema FC selaku pemimpin klasemen BRI Liga 1 2021 telah mengantongi 55 poin.

Kemudian posisi kedua ada Bali United yang tertinggal 1 angka dari Arema FC.

Sementara Persebaya Surabaya berada di urutan kelima dengan 43 poinnya.

"Kami lebih menguasai permainan dengan banyak melakukan operan dan banyak peluang ketika masuk ke pertahanan lawan." ujar Robert.

"Meski di final pass, masih belum maksimal. Di babak kedua kami melanjutkan permainan seperti itu dan bisa beberapa kali menembus area pertahanan lawan untuk dapat memiliki peluang mencetak gol,"

"Intinya kami harusnya bisa untuk mencetak gol lebih banyak dengan peluang-peluang yang ada.

"Dan jika ingin menjadi juara, tentu kita harus bisa mencetak gol lebih banyak dari tim lain." lanjutnya.

"Meski begitu, ada sisi positif lain yang didapatkan malam ini yaitu, kami kembali menorehkan hasil clean sheet.

"Tapi jika bisa mencetak lebih banyak gol, maka setidaknya pemain bisa lebih rileks dalam bermain," tandas juru taktik berusia 67 tahun tersebut.

(Tribunnews.com/Ipunk) (Tribun Jabar/Cipta Permana)