Rivalitas Persebaya-Arema FC Cuma di Lapangan, Aji Santoso Makan Siang Bareng Pelatih Singo Edan
Pelatih Persebaya Aji Santoso merespons aksi vandalisme oknum Aremania itu dengan pesan perdamaian.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Rivalitas Persebaya-Arema FC Cuma di Lapangan, Aji Santoso Makan Siang Bareng Pelatih Singo Edan
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso menekankan, rivalitas tim yang dia latih saat ini dengan Arema FC hanya terjadi selama 90 menit di lapangan.
Di luar lapangan, hubungan kedua tim terjaga secara apik.
Aji Santoso bahkan makan siang bersama asisten pelatih Arema FC setelah laga sengit Derby Jatim, Rabu (23/2/2022).
Baca juga: Persebaya Kalahkan Arema FC, Akedemi Sepakbola Aji Santoso Diteror, Begini Respons Petinggi Arema
Baca juga: Sosok Samsul Arif, Pahlawan Persebaya yang Junjung Kehormatan Arema FC, Prestasi Moncer Sejak Dulu
Diketahui, Aji Santoso, menjadi korban vandalisme suporter Arema FC seusai laga panas Derbi Jawa Timur.
Aji Santoso menjadi sosok yang bertanggung jawab atas kekalahan Arema FC yang bisa berakibat lepasnya titel Liga 1 2021/22.
Arema FC baru saja keok dari Persebaya Surabaya dengan skor 0-1 pada pekan ke-27 Liga 1 2021/22, Rabu (23/2/2022).
Baca juga: Daftar Pemain Persib Bandung yang Tak Bisa Main di Laga Lawan Persela, Sang Top Passer Absen
Pada laga semalam, Arema FC yang tampil tanpa Carlos Fortes memang kesulitan mendekati gawang Persebaya.
Di sisi lain, Persebaya yang memiliki kedalaman skuat lebih baik bisa mencuri gol kemenangan.
Striker Arsenio Valpoort yang tak efektif di babak pertama digantikan oleh Samsul Arif yang ternyata menjadi penentu kemenangan.
Samsul Arif lolos dari kepungan empat pemain Arema FC pada menit ke-79 untuk menghajar bola melewati hadangan Adilson Maringa.
Baca juga: Klasemen Liga 1 Seusai Persebaya Taklukkan Arema FC, Singo Edan Rawan Digusur Bali United-Persib
Sayangnya, kekalahan dalam duel lapangan hijau itu direspons kelompok pendukung Arema FC dengan kurang bijaksana.
Dilansir dari Surya, kelompok Aremania mendatangi dan meneror kantor akademi sepak bola milik Aji Santoso (Asifa) di Malang.
Teror dan vandalisme itu dilakukan pada Kamis (24/2/2022) dini hari pukul 01.30 WIB, hanya beberapa jam setelah laga berakhir.
