Kebangkitan Arsenal di Liga Inggris & Kans Lolos ke UCL: Magis Arteta Poles Atribut Pengganti Ozil
Pasukan Mikel Arteta itu hanya tertinggal satu poin saja dari Manchester United yang berada di peringkat 4 klasemen.
Penulis: deivor ismanto
Editor: Drajat Sugiri
Ya, hadirnya Odegaard memang mampu membuat The Gunners banyak menciptakan peluang berbahaya.
Serangan-serangan Arsenal yang melempem saat dipermalukan Liverpool empat gol tanpa balas, sudah terlihat kembali agresif di laga-laga selanjutnya.
Jika dikalkulasi, dari 12 pertandingan Liga Inggris terakhir, Arsenal mencatatkan xG 27.5 dengan torehan 24 gol.
Sebuah catatan yang impresif jika dibandingkan catatan-catatan sebelumnya saat Arteta masih lebih banyak menyimpan Odegaard di bangku cadangan.
Cairnya aliran serangan Arsenal yang dipimpin oleh Odegaard, dapat menjadi modal The Gunners untuk meraih hasil positif di laga-laga penting.
Kemampuam Odegaard tak hanya soal menciptakan peluang ataupun memperlancar serangan Arsenal.
Pemain asal Norwegia tersebut juga memiliki akurasi tendangan yang sangat baik.
Gol free kick-nya saat The Gunners mengalahkan Burnley adalah bukti nyata.
Ia juga menjadi pemain utama Arsenal untuk mengambil bola set piece dan corner kick.
hal lainnya yang membuat pemain berusia 23 tahun spesial adalah kemampuannya yang dapat bermain di beberapa posisi di area sentral.
Kelebihan ini sudah pernah dimanfaatkan Mikel Arteta di musim lalu. Odegaard bisa dipasang sendirian sebagai playmaker.
Baca juga: Sorotan Hasil Liga Inggris: Bantai Leeds, Jurgen Klopp Ngaku Enggak Asyik Liverpool Menang Mudah
Ia juga bisa bermain berdampingan dengan Emile Smith Rowe sebagai gelandang serang atau bermain sebagai gelandang tengah bersama Lokonga, ataupun Thomas Partey.
Itu bisa dilihat dari peran Odegaard saat partai keempat dan kelima Arsenal di Liga Inggris.
Saat The Gunners meraih kemenangan atas Norwich pada (21/5/2021), ia dipasang menjadi pemain nomor 10, disokong oleh Lokonga dan Maitland-Niles.