Kegiatan Sepakbola Sebagai Alat Pemersatu Akan Terganggu, Buntut Rusia Serang Ukraina Kata Hadian
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita turut menanggapi perihal perang yang terjadi antara Rusia dengan Ukraina.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita turut menanggapi perihal perang yang terjadi antara Rusia dengan Ukraina.
Hadian sangat menyayangi terjadinya perang karena yang akan menjadi korban justru masyarakat biasa.
Bahkan menurutnya jika perang terus berlanjut maka tak menutup kemungkinan bakal berpengaruh ke aspek lainnya termasuk kompetisi sepakbola yang notabene sebagai alat pemersatu bangsa di dunia.
“Perang tersebut sangat disayangkan apabila berlanjut terus. Bukan soal siapa yang benar atau salah tetapi soal kemanusiaan, yang mana masyarakat yang selalu menjadi korban apabila ada perang. Kegiatan sepakbola sebagai alat pemersatu juga pasti akan terganggu,” kata Hadian kepada Tribunnews, Jumat (25/2/2022).
Sebelumnya federasi sepakbola dunia, FIFA mengutuk tindakan Rusia yang lebih dulu menginvasi Ukraina dan kini kedua negara itu pun berperang.
Menurut FIFA Kekerasan tidak pernah menjadi solusi dan FIFA menyerukan kepada semua pihak untuk memulihkan perdamaian melalui dialog yang konstruktif. FIFA juga terus mengungkapkan solidaritasnya kepada orang-orang yang terkena dampak konflik ini.
Mengenai masalah sepak bola di Ukraina dan Rusia, FIFA akan terus memantau situasi dan pembaruan sehubungan dengan kualifikasi Piala Dunia FIFA Qatar 2022 yang akan datang akan dikomunikasikan pada waktunya.