Pesepak Bola Asal Rusia Ini Ikut Menentang Vladimir Putin, Tidak Untuk Perang kata Fedor Smolov
Mereka yang menentang agresi militer Rusia ke Ukraina tidak hanya dari warga Ukraina saja, tetapi tidak sedikit juga dari warga Rusia sendiri.
Penulis: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM, MOSKOW- Mereka yang menentang agresi militer Rusia ke Ukraina tidak hanya dari warga Ukraina saja, tetapi tidak sedikit juga dari warga Rusia sendiri.
Fedor Smolov atau biasa disebut juga dengan Fyodor Smolov menjadi pesepakbola timnas Rusia pertama yang mengungkapkan penentangannya terhadap invasi ke Ukraina.
Dia menuliskannya melalui postingan berbahasan Rusia di Instagram: "Tidak untuk perang."
Postingan striker Dynamo Moscow berusia 32 tahun itu berlatar belakang warna gelap dan diikuti oleh bendera Ukraina dan ikon patah hati.
Smolov telah bermain 45 kali -- yang telah dipanggil ke tiga tim nasional Rusia -- menyatakan penentangannya terhadap serangan ke Ukraina beberapa jam setelah peluncuran invasi Rusia diumumkan oleh Presiden Vladimir Putin.
Pada hari Rabu, Striker Benfica Ukraina Roman Yaremchuk merayakan gol Liga Champions dengan memperlihatkan kaus bertuliskan lambang negaranya.
Pemain berusia 26 tahun itu mencetak gol yang membuat klub Portugalnya bermain imbang 2-2 melawan Ajax dan kemudian menampilkan kaus hitam dengan simbol Tryzub.
"Saya ingin mendukung negara saya. Saya banyak memikirkannya dan saya takut dengan situasinya," katanya kepada CNN Portugal.
"Klub mendukung saya, mereka berbicara kepada saya dan ingin melakukan segalanya untuk membantu saya. Saya berterima kasih kepada mereka, meskipun untuk saat ini semuanya baik-baik saja," katanya.
Pesepakbola Rusia juga mengutuk invasi negaranya ke Ukraina saat striker Dynamo Moscow menjadi pemain papan atas pertama dari tanah air Vladimir Putin yang angkat bicara.
Itu dilakukan setelah pemain Ukraina Oleksandr Zinchenko mengatakan kepada Vladimir Putir 'Saya harap Anda mati'.
Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan pasukan untuk menyerang Ukraina pada hari Kamis.
Ukraina telah menjadi sasaran serangan dari tetangga mereka di Eropa Timur.
Fedor Smolov adalah pesepakbola Rusia pertama yang mengomentari tindakan negaranya.