Seabrek Dampak dari Konflik Rusia dan Ukraina Terhadap Sepak Bola Eropa Sejak Tahun 2014
Sejak tahun 2014, keadaan dua negara yang 'tidak akur' telah berimbas pada sistem dan kondisi sepakbola eropa khususnya di negara Rusia & Ukraina.
Penulis: deivor ismanto
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
Padahal sebelumnya, Negara Ukraina menjadi favorit bagi para pemain Rusia untuk menitihkan karir sepakbolanya.
Total, ada 142 pemain asal Rusia yang pernah bermain di Liga Ukraina sebelum konfilik yang terjadi tahun 2014.
Angka tersebut hanya lebih sedikit dari pemain asal Brasil (189) yang menjadi pemain asing terbanyak yang pernah bermain di Liga Ukraina.
Ya, sejak tahun 2014, satu per satu pemain asal Rusia yang bermain di Liga Ukraina dipulangkan ke negaranya dan dijual ke klub lain di luar wilayah Ukraina.
Timnas Ukraina tidak memanggil pemain yang berlaga di Liga Rusia untuk Piala Eropa 2020
Di gelaran Piala Eropa 2020 yang dijuarai oleh Timnas Italia, ada hal mencolok yang tak tersorot oleh banyak media.
Adalah keputusan kontroversial federasi Sepakbola Ukraina yang 'memboikot' pemain asal Ukraina yang bermain di Liga Rusia.
Ya, tak ada satupun pemain Ukraina yang bermain di Liga Rusia yang namanya dipanggil untuk memprkuat Timnas di gelaran Piala Eropa 2020.
Padahal, di Piala Eropa edisi sebelumnya (2016) ada tiga pemain Ukraina yang bermain untuk Timnas Rusia yang namanya dipanggil ke Tim Nasional.
Adalah Bohdan Butko (Amkar Perm), Yevhen Seleznyov (Kuban Krasnodar), dan Oleksandr Zinchenko (Ufa).
Venue final Liga Champions 2021/2022 terancam dipindah
Dilansir Associated Press, UEFA batal menggelar final Liga Champions musim ini di St. Petersburg setelah Rusia invasi Ukraina, Kamis (24/2/2022) pagi.
Untuk membahas keputusan tersebut lebih lanjut, UEFA akan melakukan pertemuan luar biasa Komite Eksekutif UEFA yang dijadwalkan pada hari ini Jumat, (25/02/2022).
"Menyusul perkembangan situasi antara Rusia dan Ukraina dalam 24 jam terakhir, presiden UEFA telah memutuskan untuk mengadakan pertemuan luar biasa komite eksekutif untuk mengevaluasi situasi dan mengambil semua keputusan yang diperlukan" pernyataan UEFA dilansir Associated Press.