Sepak Bola Eropa Putus Kerjasama dengan Gazprom, Perusahaan Energi dari Rusia, Kaus Schalke Berubah
UEFA akan segera menghentikan Kerjasasama sponsorship dengan Gazprom, Perusahaan Raksasa Energi dari Rusia
Penulis: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM, NYON - UEFA akan segera memutus Kerjasasama sponsorship dengan Gazprom, Perusahaan Raksasa Energi dari Rusia
Badan sepak bola Eropa (UEFA) juga memiliki kesepakatan sponsor besar dengan Gazprom, raksasa energi negara Rusia.
Pada hari Kamis klub Jerman Schalke 04 mengatakan akan menghapus logo Gazprom, sponsor utamanya, dari kaus tim.
Klub sepak bola Jerman Schalke 04 menghapus Gazprom Rusia sebagai sponsor jersey setelah invasi ke Ukraina.
Gazprom adalah perusahaan energi milik negara Rusia dan juga merupakan salah satu sponsor utama Liga Champions
Klub sepak bola Jerman FC Schalke 04 menghapus logo salah satu sponsor terbesar mereka setelah invasi Rusia ke Ukraina.
Schalke 04 akan menghapus logo Gazprom, yang merupakan perusahaan energi milik negara Rusia yang berbasis di Saint Petersburg, menurut pengumuman dari tim.
Gazprom telah menjadi salah satu sponsor utama Schalke 04 sejak tahun 2006. Selain itu, Gazprom juga menjadi salah satu sponsor terbesar Liga Champions UEFA.
Schalke 04 sekarang hanya akan memiliki logo yang bertuliskan "Schalke 04" dan menghapus logo Gazprom.
"Mengikuti perkembangan terakhir, FC Schalke 04 telah memutuskan untuk menghapus logo sponsor utama GAZPROM dari kaus klub. Sebagai gantinya akan diganti dengan tulisan 'Schalke 04'," tim mengumumkan Kamis.
Langkah ini dilakukan dengan UEFA akan memindahkan final Liga Champions dari Saint Petersburg. Final Liga Champions seharusnya berlangsung di Stadion Krestovsky Saint Petersburg pada 28 Mei, tetapi UEFA sekarang akan mencari tempat baru.
"Menyusul perkembangan situasi antara Rusia dan Ukraina dalam 24 jam terakhir, Presiden UEFA telah memutuskan untuk mengadakan pertemuan luar biasa Komite Eksekutif pada hari Jumat 25 Februari pukul 10:00 CET (Central European Time (CET)), untuk mengevaluasi situasi dan mengambil semua keputusan. keputusan yang diperlukan," kata UEFA dalam sebuah pernyataan. "Komunikasi lebih lanjut akan dilakukan setelah pertemuan Komite Eksekutif UEFA."
Menurut James Benge dari CBS Sports, London bisa menjadi kota tuan rumah yang memungkinkan dan Stadion London West Ham bisa menjadi tempat yang memungkinkan. Stadion Wembley dan Stadion Tottenham Hotspur saat ini dijadwalkan akan digunakan pada tanggal final Liga Champions.
UEFA juga mengeluarkan pernyataan yang mengutuk invasi militer Rusia ke Ukraina.