Sorotan Saat Persib Nyaris Kalah dari Persela, Permainan Menyerang Jadi Bumerang, Gagal Geser Arema
Persib bermain lebih terbuka dalam menyerang. Sebuah hal yang belakangan ketahuan jadi bumerang bagi Maung.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Persela bahkan nyaris menggandakan keunggulan andai tendangan Malik Risaldi tak ditepis oleh Teja Paku Alam pada menit ke-57.
Baca juga: Berita Milan, Botman di Pintu San Siro, Mau Sambar Striker Atalanta, Mau Tarik Pulang Bellanova
Bola rebound yang diteruskan Jabar Sharza juga masih membentur tiang gawang Persib.
Maung Bandung sejatinya memiliki peluang untuk menyamakan kedudukan lewat kesalahan pemain bertahan Persela pada menit ke-60.
Sayangnya sontekan Zalnando masih bisa diblok sehingga menyamping di sisi kanan gawang Persela.
Baca juga: Timnas Indonesia Masuk Grup Unik Kualifikasi Piala Asia, Bakal Dominan atau Malah Babak Belur?
Tendangan bebas Mohammed Rashid pada menit ke-66 juga masih bisa ditepis oleh Dwi Kuswanto.
Bola tendangan penjuru yang diambil oleh Zalnando sukses dikonversi menjadi gol oleh David da Silva.
Persib berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 memasuki menit ke-67.
Dua menit berselang skuad Laskar Joko Tingkir nyaris kembali unggul andai tendangan Rahel Radiansyah tidak menyamping.
Kedua tim saling jual beli serangan di sisa waktu babak kedua.
Baca juga: Persebaya Kalahkan Arema FC, Akedemi Sepakbola Aji Santoso Diteror, Begini Respons Petinggi Arema
Akan tetapi, tak satupun peluang berbuah gol hingga wasit meniup peluit akhir.
Skor imbang 1-1 menutup jalannya pertandingan antara Persib dan Persela.
Hasil ini membuat Persib tertahan di peringkat ketiga klasemen dengan 54 poin.
Maung Bandung gagal menggeser Arema FC yang menempati peringkat kedua klasemend dengan 55 poin.
Sedangkan Persela menduduki posisi 17 klasemen dengan 20 angka. (Nungki Nugroho/BolaNas)