Kisah Pilu Kepa di Balik Liverpool Juara Carabao Cup, Dambaan Pahlawan Namun Malah Jadi Pecundang
Kepa Arrizabalaga bak menjadi pecundang Chelsea ketika Liverpool menyabet gelar juara Carabao Cup di Stadion Wembley lewat drama penalti.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
Yap, Thomas Tuchel tyelah memprediksi bahwa laga akan ditentukan lewat drama penalti.
Oleh karena itu pada waktu extra time, juru taktik asal Jerman ini memasukkan Kepa Arrizabalaga menggantikan Mendy.
Maklum, Kepa dipilih lantaran memiliki kualitas mumpuni untuk drama adu penalti.
Namun menjadi senjata makan tuan bagi Tuchel dan Chelsea ketika memainkan kiper Timnas Spanyol tersebut.
Dia gagal menahan 11 tendangan penalti Liverpool.
Apesnya lagi, sang penjaga gawang juga gagal menuntaskan tugasnya sebagai penendang algojo setelah tembakannya melambung tinggi.
Kisah dambaan Tuchel menjadikan Kepa sebagai pahlawan bagi Chelsea, namun berbalik bak seorang pecundang.
Susunan pemain
Chelsea:
Mendy (Kepa 119'); Chalobah, Thiago Silva, Ruediger; Azpilicueta (James 57'), Kante, Kovacic (Jorginho 105'), Alonso; Mount (Lukaku 74'), Pulisic (Werner 74'), Havertz.
Liverpool:
Kelleher; Alexander-Arnold, Matip (Konate 91'), Van Dijk, Robertson; Fabinho, Henderson (Milner 79'), Keita (Elliott 79'); Salah, Diaz (Origi 97'), Mane (Jota 79').