Pengalaman Caoimhin Kelleher Pada Masa Remaja Main Jadi Striker Sangat Membantu Saat Adu Penalti
Penjaga gawang Liverpool, Caoimhin Kelleher menjadi penendang penalti yang membawa Liverpool meraih gelar juara Piala Carabao.
Editor: Muhammad Barir
"Kami baru saja memasukkannya dan itu terjadi di pertengahan musim bersama tim U-14. Aneh bagaimana semuanya berjalan.
"Ini adalah kisah yang selalu saya ceritakan kepada orang-orang di sini, dan ini adalah kisah yang sangat nyata." imbuhnya.
Keputusan sang ayah ternyata benar adanya, Kelleher mampu menjawab kepercayaan Juergen Klopp di final Piala Liga Inggris dengan empat penyelamatan langsung di dalam kotak penalti.
Sebanyak 17 penampilan bersama The Reds, Kelleher berhasil mencatatkan delapan cleansheet sejak melakoni debut di tim utama pada September 2019 lalu.
Berseri-seri
Caoimhin Kelleher berseri-seri setelah mengamankan kemenangan di final Piala EFL (Carabao Cup) untuk Liverpool.
Kelleher mengungkapkan kegembiraannya setelah menjaringkan penalti kemenangan dalam kemenangan final saat Liverpool menang 11-10 atas Chelsea.
Dia mengakui bahwa dia tidak menyadari bahwa tendangan penaltinya menjadi penentu kemenangan pada saat itu.
Pertunjukan Wembley yang menghibur dengan empat gol dianulir dalam 120 menit.
Skor 0-0 sebelum tos-tosan dalam 21 kali tendangan penalti berturut-turut dicetak dalam adu penalti yang luar biasa.
Kelleher, yang turun di laga final.
Di luar dugaan, dia dipercaya Jurgen Klopp untuk menjadi kiper Liverpool daripada Alisson Becker.
Klopp tetap percaya menurunkan pria yang telah membantu membawa The Reds ke Wembley, mengonversi tendangan penalti ke-21.
Kepa Arrizabalaga dimasukkan untuk menggantikan Edouard Mendy khusus untuk adu penalti.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.