Pele kembali ke rumah sakit pada 13 Februari untuk menjalani kemoterapi secara teratur.

Dokter mengidentifikasi infeksi saluran kemih selama dia tinggal dan menahannya lebih lama dari yang direncanakan.

Pele telah menjalani kemoterapi untuk mengobati tumor yang ditemukan saat pemeriksaan rutin akhir Agustus lalu.

Dia sempat dimasukkan ke dalam perawatan intensif tak lama setelah operasi pada usus besarnya, dan sejak itu pulih.

Dia dipulangkan pada 30 September, hampir satu bulan setelah dirawat di rumah sakit, tetapi telah menghabiskan lebih banyak hari di rumah sakit sejak itu.

Pela dianggap sebagai salah satu pesepakbola terhebat sepanjang masa.

Mantan pemain Santos, New York Cosmos dan Brasil berusia 81 tahun itu telah menderita serangkaian masalah kesehatan dalam beberapa tahun terakhir.

Termasuk operasi pinggul yang membuatnya mengalami nyeri berulang dan kesulitan berjalan. tanpa bantuan.

Dia menjalani operasi prostat pada 2015 setelah dibawa ke rumah sakit untuk kedua kalinya dalam enam bulan, dan dirawat karena infeksi saluran kemih pada 2019.

Pele memenangkan Piala Dunia 1958, 1962 dan 1970 dan tetap menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa Brasil dengan 77 dalam 92 pertandingan.

Ucapkan Selamat untuk Ronaldo

Pada pertengahan Januari lalu, Cristiano Ronaldo mendapatkan ucapan selamat dari legenda Pele setelah Striker Manchester United itu memenangkan penghargaan spesial dari FIFA.

Ronaldo yang terbiasa memenangkan penghargaan individu secara teratur dan penyerang Manchester United itu menambahkan dua trofi penghargaan lagi ke koleksinya pada upacara The FIFA Best pada Senin (17/1/2021).

Ronaldo dinobatkan dalam FIFPRO Men's World11 untuk tahun 2021 dan juga diberikan penghargaan Spesial dari FIFA untuk memecahkan rekor pencetak gol terbanyak sepanjang masa dalam sepak bola internasional pria.