TRIBUNNEWS.COM, FLORENCE- Mantan penjaga gawang Juventus, Dino Zoff meyakini Bianconeri masih tetap punya peluang untuk meraih gelar juara Serie A musim ini.

Juventus mengawali musim dengan buruk, namun mereka telah berjuang untuk tetap konsisten belakangan ini.

Tak bisa dipungkiri, pasukan asuhan Max Allegri ini telah didukung oleh kedatangan mesin gol Serie A, Dusan Vlahovic dan mereka sekarang menjadi favorit untuk mengakhiri musim ini di empat besar.

Juventus saat ini di posisi empat dengan 60 poin dari 27 laga. Dikuntit Atalanta di bawahnya dengan 47 poin dari 26 laga.

Di atasnya ada Inter Milan dengan 55 poin dari 26 laga, dan AC Milan, serta Napoli di puncak dengan 57 poin dari 27 laga.

"Napoli saya lihat sedang bangkit, saat yang lain melambat. Tapi saya pikir Juventus juga sedang berlari. Juventus bisa punya akhir yang bagus, jika bisa mempertahankan konsistensinya. Peluang untuk scudetto masih terbuka," kata Zoff di situs klub.

"Saya pikir Juventus masih punya kualitas untuk meraih banyak poin. Tapi mereka juga berharap tim lain yang di atas, akan goyah untuk bisa disalip".

"Tapi ambisi untuk ke puncak bisa berbalik jadi tekanan. Karenanya, target paling realistis sebaiknya hanya fokus ke empat besar saja," kata Zoff.

Dusan Vlahovic Hadapi Mantan Klub di Coppa Italia

Pada malam nanti, Juventus akan menghadapi Fiorentina. Laga ini menjadi laga yang spesial bagi Dusan Vlahovic.

Striker anyar Juventus, Dusan Vlahovic menatap duel kontra Fiorentina dalam leg pertama semifinal Coppa Italia di Stadion Artemio Franchi, Florence, Kamis (3/3) dengan perasaan campur aduk.

Hampir sebulan lalu, tepatnya pada 28 Januari dia remi menanggalkan baju Fiorentina untuk bergabung dengan Juventus.

Sebuah kepindahan yang memicu kemarahan para pendukung La Viola mengingat status Vlahovic sebagai anak emas di Fiorentina.

Menyeberangnya striker asal Serbia berusia 22 tahun ini seperti menambah luka pada pendukung Fiorentina.
Pasalnya, sebelumnya para talenta terhebat La Viola juga diboyong ke Turin, mulai dari era Roberto Baggio, hingga Federico Chiesa, dan teranyar Vlahovic.