TRIBUNNEWS.COM, LONDON- Chelsea mendapatkan momen untuk pelipur lara saat melawat ke markas Luton Town, stadion Keniworth Road, Bedfordshire dalam babak kelima Piala FA, Kamis (3/3) dini hari.

The Blues baru saja dikalahkan Liverpool secara dramatis lewat adu penalti pada final Piala Carabao Cup di Stadion Wembley, London (27/2).

Impian pelatih Thomas Tuchel meraih trofi domestik pertamanya bersama The Blues pun tak menjadi kenyataan.

Kekalahan di final Piala EFL itu juga mengakhiri enam kemenangan beruntun The Blues di semua turnamen.

Kini, pasukan Tuchel pun bertekad membuka kembali jalur kemenangan yang akan dimulai kembali dini hari nanti.

The Blues melangkah ke babak kelima ini setelah dengan mudah menghancurkan Chesterfield 5-1 di babak ketiga.

Namun, di babak keempat mereka mendapatkan perlawanan liat dari Plymouth Argyle, dan membutuhkan gol di babak tambahan lewat Marco Alonso untuk menghentikan perlawanan tim dari League One tersebut.

Kini, lawan yang dihadapi kualitasnya jauh lebih baik dari Plymouth.

Luton sedang dalam performa terbaik setelah mengemas tiga kemenangan beruntun di divisi Championship.

Berkiprah di Liga Primer jelas bukan hal yang berani untuk dibayangkan oleh para pendukung Luton.

Namun, kini mereka sudah berani untuk mengkhayalkan hal itu setelah untuk sementera bertengger di posisi enam di divisi Championship.

Kemenangan 1-0 atas Derby County di laga terakhir, membuat posisi mereka berada di zona playoff dengan nasib bergantung di tangan sendiri.

Luton juga punya perjalangan mengesankan untuk mencapai babak kelima di Piala Ini.

Mereka melaju dari babak pertama, dengan berturut-turut mengalahkan Stevenage, Harrogate Town, dan terakhir Cambridge United.