Mantan Miss Universe Pacar Kepa Arrizabalaga, Andrea Martinez Tulis Begini di Media Sosial Bela Kepa
Pacar Kepa Arrizabalaga yang juga seorang Miss Universe, Andrea Martinez berusaha membela Kepa Arrizabalaga.
Penulis: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM, LONDON- Pacar Kepa Arrizabalaga yang juga seorang Miss Universe, Andrea Martinez berusaha membela Kepa Arrizabalaga.
Dia mengecam anggapan sebagian penggemar Chelsea yang menyebut Kepa yang menganggap Kepa sebagai sosok penjahat di final Piala Carabao setelah kejutan adu penalti.
"Ini adalah situasi yang sangat tidak adil dan saya tidak hanya berbicara tentang hari ini," tulis Andrea Martinez.
Chelsea menderita kekalahan dari Liverpool melalui adu penalti di final Piala Carabao.
Pelatih Thomas Tuchel memasukkan Kepa Arrizabalaga di perpanjangan waktu untuk pertandingan adu penalti itu.
Tapi pertaruhan itu tidak membuahkan hasil karena penjaga gawang, Kepa gagal saat mengeksekusi tendangan penalti.
Pacar pria Spanyol itu, Andrea Martinez, membagikan postingan emosional di Instastory akun Instargamnya untuk mendukung Kepa.
Mantan Miss Universe Spanyol meminta penggemar untuk menunjukkan cinta pada pemain berusia 27 tahun itu.
Dia membagikan sebuah postingan emosional untuk mendukung KEpa menyusul kesalahan penaltinya selama adu penalti di final Carabao Cup yang menegangkan.
Kepa datang dari bangku cadangan di babak tambahan waktu di Wembley khusus untuk adu penalti The Blues melawan Liverpool.
Tetapi Kepa, 27, tidak berhasil menyelamatkan satu pun dari 11 tendangan penalti The Reds.
Termasuk satu dari rekannya di Liverpool Caoimhin Kelleher - sebelum melepaskan tembakannya sendiri yang melambung tinggi ke atas mistar untuk memberi tim Jurgen Klopp kemenangan Piala Liga kesembilan mereka.
Pacar Kepa, mantan pemenang Miss Universe Spanyol Andrea Martinez, curhat di media sosial untuk mengkritik anggapan fan yang menyebut Kepa sebagai 'penjahat' dan meminta penggemar Chelsea untuk menunjukkan dukungan kiper.
Martinez membagikan foto ke Instagram story-nya yang memperlihatkan bagaimana rekan setim Kepa di Chelsea yang menghiburnya setelah kekalahan tersebut.
Di samping foto itu dia menulis: 'Salah satu hal yang saya pelajari ketika saya menjadi pemain bola basket adalah bahwa tim selalu tim. Tidak ada pahlawan, tidak ada penjahat".