TRIBUNNEWS.COM - Arema FC memiliki tiga jalan yang wajib ditempuh demi menjaga asa gelar juara BRI Liga 1 2021 tak sirna.

Satu dari tiga cara tersebut adalah menyingkirkan para rival yang menghadang laju Singo Edan untuk bisa mengulang prestasi musim 2009/2010.

Saat itu klub kesayangan Aremania menyandang status kampiun di kompetisi Indonesia Super League (ISL).

Kini peluang untuk menjadi juara BRI Liga 1 2021 masih ada bagi Arema FC, meski terbilang jalannya cukup terjal.

Baca juga: Perbandingan 6 Laga Sisa Persib dan Arema FC, Sama-sama Berpeluang Juara, Bentrok di Pekan 30

Baca juga: Sorotan BRI Liga 1: Misi Wajib Bangkit Arema FC sebelum Ketemu Rival Utama di Jalur Juara

Posisi Singo Edan kini menduduki urutan ketiga di tabel klasemen BRI Liga 1.

Klub yang diasuh Eduardo Almeida ini mengemas 55 poin dari 28 pertandingan.

Klub asal Jawa Timur tersebut berjarak lima angka dari penghuni singgasana klasemen, Bali United.

Misi untuk menjadi nomor satu di akhir kompetisi bukan masalah yang gampang.

Apalagi Carlos Fortes dalam kondisi babak belur. Tepatnya dalam dua laga terakhir bertajuk Derby Jatim, Singo Edan takluk dari Persebaya dan Persik dengan skor identik 1-0.

Dua kekalahan inilah yang endingnya membuat Singo Edan lengser dari posisi puncak klasemen.

Lantas tiga cara apa yang wajib ditempuh Arema FC untuk menjaga asa meraih gelar juara terbuka lebar?

Pertama ialah wajib meraih 18 poin dari enam laga sisa.

Artinya, Singo Edan wajib menggasak sisa laga di BRI Liga 1 2021 dengan kemenangan.

Jalan ini jelas berat bagi Arema FC. Kemenangan dalam setiap laga bertujuan untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan yang terjadi.