Timnas dan Klub-klub Rusia Lenyap dari Gim Sepak Bola FIFA 22
Pengembang gim sepak bola FIFA, EA Sports, memutuskan untuk menghapus timnas dan klub-klub Rusia dari gim FIFA 22 buntut dari sanksi FIFA dan UEFA
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Pengembang gim sepak bola FIFA, EA Sports, memutuskan untuk menghapus keberadaan timnas dan klub-klub Rusia dalam gim FIFA 22.
EA Sports membuat keputusan tersebut sebagai bentuk kerja sama mereka dengan FIFA dan UEFA.
Maksudnya, mereka menindaklanjuti apa yang menjadi keputusan FIFA dan UEFA terkait keadaan yang ada di Rusia dan Ukraina saat ini.
Sebagaimana diketahui, FIFA dan UEFA menjatuhkan sanksi kepada timnas dan klub Rusia untuk tak bertanding di bawah naungan kedua organisasi tersebut.
Baca juga: Roman Abramovich Resmi Jual Chelsea, Tantangan Besar Menanti Calon Pemilik Baru The Blues
Untuk itu, EA Sports juga mengambil porsi mereka dalam melaksanakan kemitraan dengan organisasi sepak bola itu.
Mereka menyatakan akan menghapus timnas dan klub Rusia dari gim FIFA 22.
Pernyataan itu dapat dijumpai dalam unggahan di akun Instagram resmi mereka.
"Sejalan dengan kerja sama kami dengan FIFA dan UEFA, EA Sports berinisiatif menghapus Timnas Rusia dan klub-klub Rusia dari produk EA Sports FIFA, seperti FIFA 22, FIFA Mobile dan FIFA Online," tulis EA Sports.
"Kami juga aktif mengevaluasi perubahan yang ada pada permainan kami," sambungnya.
Baca juga: Tak Terima Dihujani Sanksi, Federasi Sepak Bola Rusia Tantang Balik FIFA dan UEFA
Ini adalah sanksi kesekian yang diterima Rusia semenjak berperang dengan Ukraina.
Sebelumnya, Rusia juga harus merelakan kesempatan menjadi tuan rumah final Liga Champions 2021/2022.
Kota Saint Petersburg yang sebelumnya ditunjuk sebagai tuan rumah, dibatalkan statusnya oleh UEFA.
UEFA lantas menunjuk Saint-Denis, Prancis sebagai tuan rumah final Liga Champions.
Stadion kebanggaan Prancis, Stade de France bakal digunakan sebagai arena pertarungan final Liga Champions.
Sosok-sosok yang terkait dengan invasi Rusia ke Ukraina juga merasakan dampak.
Pemilik Chelsea, Roman Abramovich menjadi salah satu pihak yang terkena besar dari perang tersebut.
Ia pada akhirnya bakal melepas kepemilikannya di Chelsea apabila ada tawaran tepat yang datang.
(Tribunnews.com/Guruh)