Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Inter Milan vs Salernitana, Saatnya Simone Inzaghi Lakukan Kontra Strategi untuk Nerazzurri

Inter Milan akan ditantang Salernitana dalam giornata ke-27 Liga Italia pada Sabtu, (05/03/2022) dini hari.

Penulis: deivor ismanto
Editor: Drajat Sugiri
zoom-in Inter Milan vs Salernitana, Saatnya Simone Inzaghi Lakukan Kontra Strategi untuk Nerazzurri
FILIPPO MONTEFORTE / AFP
Pelatih kepala Inter Milan Italia Simone Inzaghi bereaksi selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Inter dan Napoli, di Stadion San Siro di Milan, pada 21 November 2021. 

Tak pernah ada kontra strategi yang ia lakukan dengan bermain memakai empat bek ataupun menggunakan 3 striker di depan.

Lawan pun mulai mampu membaca permainan dan titik lemah Inter Milan, permainan kolektif yang diusungnya diakali lawan dengan bermain lebih menekan di area tengah.

Dilansi FBref, dari empat pertandingan Inter saat mengalami paceklik gol, mereka hanya mampu mengumpulkan rata-rata penguasaan bola sebanyak 52.12%.

Jauh turun dibanding pertandingan yang sudah dijalani Nerazzurri dalam partai-partai sebelumnya. Pasukan Inzaghi itu mengumpulkan rata-rata penguasaan bola sebanyak 59.33%.

Dengan ditekannya lini tengah Inter Milan maka kesempatan mereka untuk mengalirkan bola ke depan pun makin sedikit.

Kombinasi yang biasa dilakukan Barella dan Calhanoglu untuk melayani dua striker di depan pun mulai menurun intensitasnya.

Gelandang Inter Milan Nicolo Barella (tengah) berebut bola selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Inter Milan dan Venezia di stadion Giuseppe-Meazza (San Siro) di Milan pada 22 Januari 2022.
Alberto PIZZOLI / AFP
Gelandang Inter Milan Nicolo Barella (tengah) berebut bola selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Inter Milan dan Venezia di stadion Giuseppe-Meazza (San Siro) di Milan pada 22 Januari 2022. Alberto PIZZOLI / AFP (Alberto PIZZOLI / AFP)

Baca juga: Mohamed Salah Butuh 3 Bulan Bahas Hasil Ballon dOr, Bintang Liverpool Akui Syok

Baca juga: Ngebet Boyong Erling Haaland, Barcelona Kirim Xavi dan Cruyff ke Munich

Striker yang paling sering dimainkan Inzaghi adalah Edin Dzeko dan Lautaro Martinez, keduanya merupakan pemain yang memiliki tipikal target man dan membutuhkan pelayan untuk mencetak rentetan gol.

Berita Rekomendasi

Jika tak ada kreativitas dan sumber umpan yang matang dari lini tengah, maka torehan gol mereka pun juga ikut menurun.

Masalah seperti ini tak boleh dibiarkan Inzaghi jika ingin mempertahankan gelar Liga Italia dan membawa Nerazzurri lebih berprestasi di musim pertamanya menjadi juru taktik.

Apa yang dialami Inzaghi hampir mirip dengan apa yang akhir-akhir ini sedang menjadi masalah Thomas Tuchel di Chelsea.

Sama-sama bermain dengan pakem tiga bek, Chelsea juga sempat terseok-seok di pertengahan musim Liga Inggris.

Namun, Tuchel pun segera peka dengan hal tersebut dan mengubah sistem tiga beknya (3-4-3/3-5-2) dan lebih sering bermain menggunakan pakem 4-3-3 dan 4-2-2-2.

Kedalaman skuat yang dimiliki Chelsea memang membuat Tuchel tak pusing untuk bermain menggunakan sistem apapun sesuai rancangannya.

Hal tersebutlah yang sulit untuk dilakukan Inzaghi, dari skuat yang ia miliki, tak ada nama winger mentereng yang mampu mendongkrak lini serang dari sisi tepi.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Napoli
19
14
2
3
30
12
18
44
2
Atalanta
18
13
2
3
43
20
23
41
3
Inter Milan
17
12
4
1
45
15
30
40
4
Lazio
18
11
2
5
33
25
8
35
5
Juventus
18
7
11
0
30
15
15
32
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas