TRIBUNNEWS.COM - Arema FC masuk dalam konstelasi bursa juara BRI Liga 1 2021, meski jalan terjal sudah terhampar.

Melihat enam pertandingan sisa BRI Liga 1, Arema FC secara tak langsung membutuhkan uluran 'bantuan' Persebaya Surabaya untuk meraih titel kampiun.

Alasannya jelas mengapa Singo Edan membutuhkan Bajul Ijo. Pasalnya, Samsul Arif dkk masih memiliki jadwal laga bersua Persib Bandung dan Bali United yang menduduki dua teratas klasemen BRI Liga 1.

Baca juga: Jadwal BRI Liga 1 Pekan 29: Bali United vs Persija hingga Arema FC, Persib & Persebaya Live Indosiar

Baca juga: Terancamnya Misi Bangkit Arema FC di BRI Liga 1, Absennya Pilar & Tren Ciamik Barito Putera

Sebagaimana yang diketahui, skuat asuhan Aji Santoso berada di urutan kelima tabel klasemen dengan koleksi 54 poin.

Mereka hanya berjarak satu angka dari Arema FC dan Bhayangkara FC yang duduk di tangga tiga dan empat.

Lantas bantuan seperti apa yang dapat diberikan Bajul Ijo untuk membantu sang rival naik takhta juara BRI Liga 1?.

Persebaya Surabaya dapat menjegal laju Persib Bandung yang menduduki posisi kedua dengan koleksi 57 angka.

Big match Persebaya menghadapi Maung Bandung terhampar pada pekan 32.

Pada pekan selanjutnya, Bajul Ijo gantian menghadapi pemuncak klasemen, Bali United.

Serdadu Tridatu kini mengemas 60 poin.

Singo Edan sendiri wajib menyapu bersih enam laga sisa dengan kemenangan. Maksimal, Singo Edan akan mengemas 73 poin jika mampu meraih 18 angka dari laga sisa musim ini.

Itu pun termasuk memenangkan laga krusial melawan Persib (pekan 30) dan Bali United (pekan 31).

Artinya, secara koleksi perolehan poin, Singo Edan wajib menyingkirkan rivalitas dan berharap Bajul Ijo dapat mengalahkan Serdadu Tridatu dan Bajul Ijo dua laga terakhir BRI Liga 1.

Minimal, Bajul Ijo mampu menahan penghuni dua teratas klasemen BRI Liga 1 tersebut. Namun jika skuat asuhan Aji Santoso takluk di kaki Persib dan Bali United, maka kemungkinan Singo Edan harus gigit jari untuk meraih gelar juara pada akhir musim.