Direct Points
- Pasukan Chelsea terguncang kabar Abramovich jual The Blues
- Diminta tetap fokus ke pertandingan
- Burnley tahan Chelsea 1-1 di duel terakhir

TRIBUNNEWS.COM, LONDON- Para pemain Chelsea dituntut tetap fokus dengan target empat besar di Liga Primer, sekali pun terguncang dengan kabar dari Roman Abramovich.

Taipan Rusia ini menjual Chelsea setelah sukses jadi pemilik The Blues selama 19 tahun.

Invasi Rusia ke Ukraina memberi impak serius bagi Abramovich yang dikenal dekat dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin ini.

Dilegonya Chelsea dengan banderol Rp 57,7 triliun ini jadi kabar yang mengguncang tim.

Seperti mendorong mereka dalam lubang ketidak-pastian di tengah perburuan trofi juara musim ini.

Setidaknya ada dua trofi yang masih bisa dikoleksi The Blues yakni Liga Champions, dan Piala FA, serta minimal meraih empat besar di Liga Primer.

Bagaimana terguncangnya kubu The Blues dengan kabar dari Abramovich ini terlihat saat melawan Luton Town di lanjutan Piala FA (3/3).

The Blues sempat dua kali tertinggal dari lawannya yang berkiprah di divisi Championship itu, sebelum memukul balik 2-3.

Chelsea selanjutnya menyambangi markas Burnley dalam pekan ke-28 Liga Primer di Stadion Turf Moor, Sabtu (5/3) malam.

Gelandang N'Golo Kante meminta rekan-rekannya untuk hanya fokus ke pertandingan, dan mengabaikan isu-isu besar yang membelit The Blues saat ini.

"Terus terang kami tak siap (mendengar kabar Chelsea dijual, Red). Kabar itu datang dengan cepat," kata Kante di Skysports.

"Tapi kami tak bisa mengendalikan hal sangat besar seperti itu. Satu-satunya hal yang bisa kami lakukan adalah bermain sebaik mungkin. Itu satu-satunya yang bisa kami kendalikan, dan ingin kami lakukan dengan baik," ujarnya.

"Kami berada di posisi yang bagus untuk empat besar. Kami sepenuhnya fokus untuk mengamankan posisi empat besar ini," kata Kante menegaskan.