Tuchel diperkirakan melakukan perubahan susunan pemain untuk laga ini.

Thiago Silva, dan Trevor Chalobah yang diparkir saat melawan Luton, bakal kembali ke posnya di jantung pertahanan, bersama Antonio Rudiger.

Di lini tengah, Kante, dan Mateo Kovacic, beserta Reece James, dan Marcos Alonso juga bakal kembali ke posnya, setelah istirahat di laga terakhir.

Di lini depan, Mason Mount, dan Romelu Lukaku akan dipertahankan didampingi Kai Havertz, yang menggantikan Timo Werner.

Bagaimana pun, The Blues datang sebagai favorit untuk duel pekan ke-28 ini.

Namun, mereka harus waspada. Dalam pertemuan pertama di pekan ke-11 November tahun lalu, Chelsea ditahan Burnley 1-1 di Stamford Bridge. Gol dari Kai Havertz dibalas Matej Vydra sepuluh menit jelang bubaran.

Skuat asuhan Sean Dyche ini memang tim spesialis seri. Bersama Crystal Palace, dan Brighton, mereka jadi tim yang paling banyak menuai hal imbang, 12 kali musim ini.

Tapi belakangan The Clarets sempat menunjukkan performa membaik. Mereka berturut-turut menggebuk Bighton 0-3, dan Tottenham Hotspur 1-0, sebelum ditahan Crystal Palace 1-1, dan terakhir dipecundangi Leicester 0-2.

Inkonsistensi yang ditunjukkan Burnley membuat mereka jadi tim yang sulit ditebak.

Kerap melempem, tapi sewaktu-waktu bisa gampang meledak.

Motivasi tinggi dari tim yang berkubang di zona degradasi, posisi 18 ini, juga menjadi hal yang harus sangat diwaspadai kubu The Blues.

Pelatih Sean Dyche masih tanpa Erik Pieters, Dale Stephens, Matej Vydra, dan Johann Berg yang belum pulih dari cedera.

Di lini depan, mereka akan tetap mengandalkan pemain anyar,
Wout Weghorst yang tampil impresif sejak merapat Januari lalu.

Dia akan bertandem dengan Maxwel Cornet dalam formasi 4-4-2, dibantu pergerakan cepat Aaron Lennon di sisi sayap kanan. (Tribunnews/den)