Punya Kiper Mumpuni, Mengapa Timnas Indonesia Ngotot Naturalisasi Kiper Liga Italia, Emil Audero?
Timnas Indonesia selangkah lagi akan memiliki kiper kelas Eropa yang berlaga di Liga Italia bersama Sampdoria, Emil Audero Mulyadi.
Penulis: deivor ismanto
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
![Punya Kiper Mumpuni, Mengapa Timnas Indonesia Ngotot Naturalisasi Kiper Liga Italia, Emil Audero?](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kiper-sampdoria-emil-audero-mulyadi.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Timnas Indonesia selangkah lagi akan memiliki kiper kelas Eropa yang berlaga di Liga Italia bersama Sampdoria, Emil Audero Mulyadi.
Exco PSSI, Hasani Abdulgani mengatakan pihaknya sudah bernegosiasi dengan perwakilan Emil di Italia.
Emil Audero pun sedang mempertimbangkan tawaran dari PSSI, pasalnya kans dia untuk memperkuat Timnas Italia nampaknya sudah tertutup, dan Indonesia adalah kesempatan emas baginya untuk berompetisi di laga Internasional.
“Kolega kami di Italia sudah bertemu dengan Manajernya Emil Audero. Mereka minta waktu satu minggu untuk menjawab, ikut atau tidak. Semoga aja Emil berkenan gabung Timnas,” kata Hasani di akun Instagram pribadinya.
Kiper berusia 25 tahun itu menjadi pemain ke-4 yang menjadi bidikan PSSI untuk dinaturalisasi setelah sebelumnya ada Jordi Amat, Sandy Walsh, dan Shayne Pattynama.
![Kiper ketiga Juventus, Emil Audero Mulyadi mengikuti pemanasan sebelum laga melawan Real Madrid di final Liga Champions di Stadion Millenium Cardiff pada 2 Juni 2017.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kiper-ketiga-juventus-emil-audero-mulyadi_20180627_153443.jpg)
Baca juga: Emil Audero Bakal Dinaturalisasi PSSI, Ini Alasan Shin Tae-yong
Baca juga: Tak Naturalisasi Pemain Depan, Shin Tae-yong Bertumpu pada Witan & Egy yang Bersinar di Eropa
Yang mengundang pertanyaan adalah, apakah perlu Timnas Indonesia menaturalisasi kiper di tengah penampilan apik para kiper lokal di BRI Liga 1?
Jika menyimak kompetisi Liga indonesia, sejauh ini ada empat kiper yang menunjukkan performa apik bersama klubnya.
Adalah Teja Paku Alam (Persib Bandung), Nadeo Argawinata (Bali United), Ernando Ari (Persebaya Surabaya), dan Andritany Ardhiyasa (Persija Jakarta).
Namun nampaknya penampilan apik empat nama di atas tak membuat Shin Tae-yong merasa puas, hanya bermain di liga lokal menjadi salah satu alasannya.
Juru taktik asal Korea Selatan itu memang menjadikan naturalisasi sebagai cara instant untuk membentuk tim terbaiknya bersama Timnas Indonesia.
Ia ingin meningkatkan level Timnas Indonesia dengan memperbanyak pemain yang bermain di Liga luar negeri yang kualitasnya berada di atas liga Indonesia.
Mental bermain dan pengalaman menghadapi pemain dengan intensitas dan level permainan yang lebih bergengsi adalah faktor utamanya.
Timnas Indonesia pada bulan Juni akan berlaga di Kualifikasi Piala Asia 2023, undian pun sudah dikalukan dan Garuda berada dalam grup yang dapat dikatakan cukup sulit.
Nepal, Kuwait, dan Yordania adalah lawan yang harus dihadapi Timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Asia 2023.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.