Persiraja Banda Aceh dalam tiga menit awal tak memiliki pilihan lain kecuali bermain bertahan.

Peluang demi peluang terus dirangkai tim asuhan Robert ALberts ini.

Gol kilat yang ditunggu-tunggi Pangeran Biru akhirnya tercipta pada menit ke-5.

Adalah Frets Butuan yang sukses mengubah papan skor menjadi 1-0.

Pasca-gol keunggulan tercipta, Persib sama sekali tak mengendurkan permainan.

Intensitas serangan dari klub kesayangan Bobotoh ini justru semakin menjadi.

Laskar Rencong benar-benar tak diberikan kesempatan jeda bernapas dalam menggalang pertahanan.

Sebaliknya, Persiraja untuk membangun serangan bak tak memiliki kesempatan sama sekali.

Hingga menit ke-10, pressing ketat yang diperagakan Maung Bandung membuat tim lawan tak memiliki kesempatan lama untuk menerapkan ball possession.

Persib Bandung sedikit kecolongan pada menit ke-11 di mana Persiraja memiliki kesempatan untuk membalas gol.

Jabar Sharza mendapatkan umpan cut-back dari dalam kotak penalti.

Namun sepakan eks Persela Lamongan itu masih terlalu pelan dan mudah diantisipasi bagi kiper Maung Bandung, I Made Wirawan.

Kejutan diberikan Laskar Rencong pada menit ke-14. Mereka sukses menyamakan kedudukan melalui heading yang diciptakan Bruno Dybal. Game on, skor 1-1.

Persib Bandung tak bisa terlalu asyik dalam menyerang. Mengingat skema serangan balik tim lawan beberapa kali sukses dilancarkan.