Pratama Arhan: Tokyo Verdy Sudah Pantau Saya Sejak Digelarnya Piala Menpora
Masih muda dan mempunyai skill mumpuni sebagai bek kiri membuat klub-klub baik dalam maupun luar negeri banyak yang ingin mendatangkan Pratama Arhan.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Masih muda dan mempunyai skill mumpuni sebagai bek kiri membuat klub-klub baik dalam maupun luar negeri banyak yang ingin mendatangkan Pratama Arhan.
Apalagi, pemain kelahiran Blora 20 tahun silam itu mempunyai kelebihan lemparan bola jauh.
Klub Liga 2 Jepang, Tokyo Verdy menjadi klub yang beruntung mendapatkan Arhan. Tokyo Verdy pun langsung mengontrak Arhan selama dua musim.
Bergabungnya Arhan ke Tokyo Verdy ternyata tak serta merta begitu saja.
Pihak klub diam-diam telah memantau Arhan sejak tampil di Piala Menpora dan dari situ sudah ada perjanjian pula dengan sang agen.
“Menurut saya ke Liga Jepang karena mereka sudah menawarkan satu tahun lalu. Liga Jepang juga masuk yang terbaik di Asia. Jadi saya memutuskan memilih di sini (Tokyo Verdy-red) dan secara tim juga bagus. Sekarang permainan dan secara tim mereka juga bagus,” terang Arhan di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Jumat (4/3/2022).
“Memang ada banyak yang ajak saya gabung. Kalau soal tawaran urusan agen saya, saya cuma fokus main bola dan tim baru saja,”
Sementara itu, agen Arhan, Dusan Bogdanovic membenarkan banyak klub dari luar negeri yang menginginkan Arhan apalagi setelah tampil di Piala AFF dan mendapatkan gelar pemain muda terbaik.
Akan tetapi Tokyo Verdy telah memantau Arhan sejak Piala Menpora 2021 atau selama satu tahun.
Tak hanya itu, Tokyo Verdy dipilih karena merupakan tim bagus di Liga Jepang yang kini tengah berusaha kembali tembus ke Liga 1 Jepang.
“Ya betul banyak tawaran tapi habis AFF. Tokyo Verdy sekitar satu tahun Piala Menpora dan saya pertama kali kasih dokumentasi Arhan ke Tokyo Verdy, habis mereka cek semua data, mereka mulai tertarik,” cerita Dusan.
“Bulan Agustus 2021 harusnya berangkat tapi karena corona jadi sulit. Setelah AFF sudah zoom online, sudah ada perjanjian. Arhan padahal dapat tawaran dari Eropa juga tapi kami akhirnya dengan senang hati gabung dengan Tokyo Verdy karena besar di Asia,” jelasnya.