Tottenham vs Everton: Naik Turun Spurs, Ini yang Dikatakan Antonio Conte Jelang Laga Melawan Everton
Inkonsistensi yang ditunjukkan Tottenham Hotspur musim ini sudah sampai tahap sulit dipercaya. Mereka berusaha masuk ke 4 besar klasemen Liga Premier.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
Satu-satunya target yang bisa dikejar, dan mungkin bisa jadi penyelamat Conte, adalah mengamankan posisi untuk Liga Champions musim depan.
Mereka sebenarnya punya peluang, tapi gagal mengoptimalkan gara-gara inkonsistensi tadi.
Saat ini Spurs di posisi tujuh klasemen dengan 42 poin dari 25 laga.
Bertaut lima poin dari Manchester United di posisi empat tapi sudah 27 kali bermain. West Ham di posisi lima dengan 45 poin dari 28 laga, dan Arsenal di posisi enam dengan 45 poin dari 24 laga.
Persaingan empat tim ini untuk berebut jatah Liga Champions musim depan sangat seru. Agar masih bisa terus bersaing, Spurs tak boleh lagi kehilangan poin untuk laga yang, di atas kertas, seharusnya bisa mereka menangi.
Nah, di atas kertas, Spurs harusnya bisa meraup tiga poin saat menjamu Everton dalam pekan ke-28 Liga Primer di Stadion Tottenham, Minggu (8/3) dini hari nanti.
Sejak ditukangi Frank Lampard 34 hari lalu, Everton juga masih inkonsisten.
Tingkat prosentase kemenangannya baru mencapai 50 persen dari enam laga di berbagai kompetisi.
Di liga Primer, The Toffees hanya sekali menang, dan tiga kali kali kalah dalam empat laga terakhir.
Ini menempatkan mereka di tubir zona degradasi. Saat ini, Everton di posisi 17 berselisih hanya satu poin dari Burnley di posisi 18, namun punya dua laga di tangan.
Mereka datang ke London bermodal kemenangan 2-0 atas Boreham Wood untuk lolos ke perempatfinal Piala FA.
Bagi Spurs, duel kontra Everton ini sangat krusial, karena akan jadi batu pijakan sebelum bertempur melawan pesaing tiket Liga Champions, Manchester United, dan West Ham di dua laga berikutnya.
Jika mereka bisa mendapat hasil positif di London dini hari nanti, mereka punya harapan realistis untuk bersaing menuju posisi empat besar.
Namun, jika terjadi hal sebaliknya, peluang ke Eropa musim depan pun akan semakin menipis. (Tribunnews/den)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.