Tandingi FIFA-UEFA, Rusia Bikin Turnamen Antarklub 8 Negara: Diinisiasi Roman Abramovich
Adapun turnamen oleh RUsia itu merupakan inisiasi dari pengusaha asal Rusia sekaligus pemilik Chelsea, Roman Abramovich.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Tandingi FIFA-UEFA, Rusia Bikin Turnamen Antarklub yang Diikuti 8 Negara: Diinisiasi Roman Abramovic
TRIBUNNEWS.COM - Sepakbola Rusia saat ini tengah mendapat sanksi dari FIFA dan UEFA berkenaan dengan invasi yang dilakukan militer negara itu ke Ukraina.
Terkait sanksi itu, Federasi Sepak Bola Rusia (RFS) dikabarkan berencana mengadakan turnamen antarklub yang diikuti oleh klub-klub dari delapan negara.
FIFA dan UEFA secara resmi memboikot Rusia dari semua kompetisi, baik di level timnas maupun klub.
Hukuman untuk Rusia itu berlaku hingga ada pemberitahuan lebih lanjut dari FIFA maupun UEFA.
Baca juga: Standar Ganda FIFA & UEFA Disorot, Beda Sikap Soal Rusia-Ukraina dan Israel-Palestina
Baca juga: Rusia Serbu Ukraina, Abramovic Diusir dari Chelsea, Rugi Hingga Rp 9,7 T, The Blues Dilego
Akibatnya, Timnas Rusia tidak diizinkan berpartisipasi pada Piala Dunia 2022 di Qatar akhir tahun ini.
Sementara tim nasional wanitanya juga dilarang bermain pada Piala Eropa di Inggris musim panas ini.
Selain itu, klub Rusia Spartak Moscow juga resmi didepak dari babak 16 besar Liga Europa 2021-2022.
Terkait hal ini, Federasi Sepak Bola Rusia (RFS) telah mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
Namun, sejauh ini belum ada tanda-tanda bahwa FIFA akan menerima banding dari RFS tersebut.
Baca juga: Wajah Lini Tengah Milan Musim Depan: Bakayoko Didepak, Pobega Datang, Theo Hernandez Lebih Komplet
Baca juga: Berita Milan, Rossoneri Kunci 3 Pemain Masa Depan, Pemain Tua Bikin Gol dengan Kaki Robek Berdarah
Di tengah situasi tak jelas, baru-baru ini muncul kabar yang menyebut RFS berniat mengadakan turnamen sendiri.
Menurut media Rusia INC-News.ru, RFS berencana membentuk turnamen antarklub yang diikuti klub-klub dari negara "dekat" Rusia.
Klub-klub dari Rusia, China, Serbia, Israel, Bulgaria, Belarus, Kazakhstan, dan Finlandia diundang untuk berpartisipasi.
Baca juga: Proyeksi AC Milan Musim Depan, Ada Empat Wajah Baru, Skuad Mewah Bernilai Rp 5,2 Triliun
Turnamen tersebut bakal diberi nama Liga Sepak Bola Kontinental dan disponsori oleh perusahaan Rusia, China, dan negara lainnya.