Persija vs Borneo FC BRI Liga 1 - Sewindu Pesut Etam, Fakhri Husaini Ingin Persembahkan Kado Indah
Borneo FC berusia sewindu atau delapan tahun pada 7 Maret kemarin. Fakhri Husaini ingin persembahkan kemenangan saat melawan Persija.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Laga seru terhampar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali besok, Kamis (10/3/2022) malam.
Pertandingan itu adalah laga Persija Jakarta vs Borneo FC dalam pekan 30 BRI Liga 1 pukul 20.30 WIB.
Pelatih Borneo FC, Fakhri Husaini bertekad untuk membawa timnya pulang dengan poin penuh saat melawan Persija.
Baca juga: Respons Riko Simanjuntak atas Kritikan The Jakmania: Persija Tetaplah Persija
Tekad tersebut karena dirinya ingin memberikan kado untuk Borneo FC dengan kemenangan.
Borneo FC berusia sewindu atau delapan tahun pada 7 Maret lalu.
Kemenangan atas Persija bakal menjadi kado indah yang bisa ia berikan untuk Borneo FC.
"Kami ada misi lain," kata Fakhri Husaini dalam konferensi pers media melalui virtual pada Rabu (9/3/2022) siang.
"Misi kami memberi hadiah terbaik untuk Borneo FC."
"Pada tanggal 7 Maret kemarin tepat sewindu usia Borneo FC."
"Tentu ini momen yang paling bagus saya kira bagi pemain menampilkan permainan terbaik di lapangan," jelasnya.
Baca juga: Persebaya vs Persik Kediri BRI Liga 1, Javier Roca Kebingungan Hadapi Skuat Aji Santoso
Sulit apa pun itu, termasuk bangkitnya Persija Jakarta yang mana dalam 3 pertandingan terakhir gagal menang.
Tim asuhan Sudirman itu hanya mengumpulkan satu poin dari 9 peluang poin yang bisa dimaksimalkan.
"Kebangkitan Persija ini perlu kita waspadai," tambahnya.
Apalagi hubungan antar pemain tim Macan Kemayoran yang kuat.
Di mana skuat muda dan senior bisa terkoneksi dengan baik.
Baca juga: Persija Jakarta vs Borneo FC: Marko Simic Belum Tentu Dimainkan Sudirman
"Kombinasi pemain muda dengan senior Persija cukup berbahaya," papar mantan pelatih Timnas Indonesia U-19 ini.
"Saya lihat kemarin ketika melawan Bali United, meskipun kalah 2-1, tetapi pemain muda yang diturunkan coach Sudirman memberikan gambaran bahwa mereka punya prospek, punya kekuatan yang bisa menjadi senjata mematikan," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Sina)