Carlo Ancelotti Dinilai Cukup Cerdik Saat Singkirkan Paris Saint-Germain
Real Madrid berhasil melaju ke babak perempat final Liga Champions usai mengalahkan Paris Saint-Germain (PSG) dalam laga yang berlangsung dini hari
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, MADRID - Karim Benzema mampu membuat Kiper Paris Saint Germain (PSG), Gianluigi Donnarumma melakukan blunder, dan ia pun berhasil menceploskan bola ke gawang PSG.
Gol kedua dan ketiga Madrid juga merupakan bagian dari strategi pressing yang diterapkan Carlo Ancelotti.
Dua gol itu tercipta pada menit ke-76 dan 78, hanya berselang dua menit saja.
Hal itu juga menjadi bukti bahwa Carlo Ancelotti menepati salah satu janjinya pada saat konferensi pers sebelum laga ini berlangsung.
Ia mengucapkan kalau para pemain akan berusaha bermain dengan intensitas tinggi demi mengalahkan PSG.
"Rencana kami adalah bermain sebagai satu kesatuan, baik dengan dan tanpa bola. Menampilkan intensitas selama lebih dari 90 menit dan menampilkan performa serba kuat dan menghasilkan tampilan yang cerdas," ucap Carlo Ancelotti, seperti yang dikutip dari laman resmi Real Madrid.
Meskipun pada babak pertama Madrid tampil loyo, namun mereka berhasil menghidupkan pertandingan pada babak kedua.
Carlo Ancelotti dinilai cukup cerdik dengan mengeluarkan Marco Asensio dan Toni Kroos yang kurang berkontribusi pada babak pertama.
Pilihannya memasukkan Edouardo Camavinga dan membuat Luka Modric sedikit lebih maju untuk membantu penyerangan pun dinilai tepat.
Sebab, Luka Modric merupakan pemain yang handal untuk menekan permainan lawan dengan kelincahannya.
Pemain asal Kroasia itu pun memiliki stamina yang cukup kuat untuk membantu pertahanan dan penyerangan Real Madrid.
Modric juga berhasil menyumbangkan satu assis untuk Benzema saat proses gol kedua Real Madrid pada pertandingan ini.
Real Madrid pun berhasil menang 3-2 secara agregat atas PSG dalam pertandingan Liga Champions dini hari tadi.
Seperti diketahui, Real Madrid berhasil melaju ke babak perempat final Liga Champions usai mengalahkan Paris Saint-Germain (PSG) dalam laga yang berlangsung dini hari tadi.
Pada pertandingan itu, Real Madrid mampu menghajar PSG dengan skor 3-1 walaupun sempat tertinggal lebih dahulu.
Real Madrid harus kebobolan lebih dulu usai Kylian Mbappe mampu melesatkan gol ke gawang yang dijaga oleh Thibaut Courtois.
Gol tersebut terjadi di menit ke-38, Mbappe mampu memanfaatkan umpan yang diberikan oleh Neymar menjadi gol.
Gol yang diciptakan Mbappe itu, seketika membuat para penggemar Madrid resah, karena secara agregat Madrid sudah tertinggal dua gol dari PSG.
Berat rasanya bagi Madrid untuk mencetak tiga gol tambahan agar dapat memenangkan pertandingan yang dimainkan di Santiago Bernabeu itu.
Namun pada babak kedua, dewi fortuna tampaknya mendatangi skuad asuhan Carlo Ancelotti tersebut.
Mental 13 kali kampiun Liga Champions memang tak pernah bohong. Madrid secara mengejutkan berhasil comeback pada laga ini.
Karim Benzema mencetak hattrick pada laga ini dan sekaligus mengantarkan Madrid melaju ke babak selanjutnya.
Permainan Real Madrid seketika berubah, usai Ancelotti memasukkan Rodrygo Goes dan Edouardo Camavinga pada babak kedua.
Masuknya Camavinga, praktis membuat Luka Modric sedikit bermain lebih maju untuk membantu penyerangan Madrid.
Saat itu juga, Madrid terlihat bermain dengan pressing tingkat tinggi untuk membuat pemain PSG mati kutu.
Terbukti pada gol pertama Madrid yang dicetak Karim Benzema, pemain asal Prancis tersebut terlihat menekan pergerakan Gianluigi Donnarumma yang saat itu menguasai bola.