Persebaya kembali masukkan pemain baru menit 79, Arif Satria gantikan Rizky Ridho.

Sementara semenit setelahnya giliran Persik memasukkan dua pemain baru sekaligus, Fitra Ridwan gantikan Fahmi Ayyubi, Faris Aditama gantikan Marwin.

Memasuki 10 menit akhir laga, tempo permainan masih terus berjalan cepat. Persik yang tertinggal coba mengejar ketertinggalan.

Tapi hingga wasit meniup peluit tanda akhir laga, Persik gagal menyamakan kedudukan, skor 1-0 untuk kemenangan Persebaya menjadi hasil akhir.

Kemenangan ini menjadikan poin Persebaya menjadi 58, sama dengan poin Bhayangkara FC dan Arema FC di peringkat 3 dan 4.

Cara Persebaya Surabaya Tidak Terpeleset Sambut Sisa Laga di Liga 1 (Instagram Persebaya)
Target 5 besar

Sebelumnya, peluang Persebaya Surabaya menjuarai BRI Liga 1 2021-2022 tipis.

Jika Bajul Ijo memapu menyapu bersih kemenangan di liga laga sisa, poin maksimal Persebaya Surabaya adalah 70 (kini Persebaya punya 58 poin).

Apabila capaian tersebut bisa terpenuhi, peluang Persebaya Surabaya masih melihat tim lainnya. Terutama Bali United dan Persib Bandung yang merupakan tim teratas dan posisi kedua klasemen sementara Liga 1.

Dua tim tersebut juga berpotensi menjegal ambisi sapu bersih kemenangan Bajul Ijo.

Baik Bali United dan Persib Bandung bakal menjadi lawan Bajul Ijo di lima sisa laga terakhir.

Selain menghadapi dua kandaidat juara Liga 1 musim ini, Persebaya juga harus melewati hadangan Barito Putera dan Borneo FC.

"Setelah kami bermain imbang lawan Persita, semakin menipis untuk kami bisa merebut juara karena juara akan ditentukan oleh hasil laga tim lain juga," ungkap pelatih Persebaya, Aji Santoso.

Setelah kemenangan melawan Persik Kediri, Persebaya kini menyamai poin dari Bhayangkara FC dan Arema FC.