Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Lima Alasan AC Milan Bisa Juara Liga Italia dengan 10 Laga Tersisa di Serie A 2021/2022

Ada lima alasan AC Milan bisa jadi juara lagi sejak terakhir kali menggenggam mahkota juara pada musim 2010/2011, 12 tahun silam.

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Lima Alasan AC Milan Bisa Juara Liga Italia dengan 10 Laga Tersisa di Serie A 2021/2022
Alessio Morgese / NurPhoto / NurPhoto via AFP
Stefano Pioli, Pelatih Kepala AC Milan saat FC Internazionale melawan AC Milan, Serie A, di Stadion Giuseppe Meazza pada 5 Februari 2022. Artikel terkini Tuttosport via SempreMilan, mengulas lima alasan Rossoneri bisa meraih scudetto musim ini. 

Pemain asal Swedia itu kembali pada saat yang tepat.

Peran Ibra di tim tak semata mencetak gol.

Dia bisa menjadi pelapis hebat bagi Olivier Giroud dan memberi kesempatan rekannya itu untuk mengatur napas.

Dia juga mengirimkan adrenalin itu kepada rekan satu timnya. Pompaan semangata ini menaikkan moril skuad rossoneri yang dapat membuat tim lebih bersemangat melawan tim berperingkat lebih rendah.

Baca juga: Hal-Hal Menarik Saat Persib Lipat Arema, Teja Bikin Save Krusial, Bruno Butuh 3 Bulan Buka Keran Gol

Pierre Kalulu Aset Berharga

Bek AC Milan Prancis Pierre Kalulu (kiri) menantang bek Unione Venezia Italia Cristian Molinaro selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara AC Milan dan Unione Venezia pada 22 September 2021 di stadion San Siro di Milan.
Tiziana FABI / AFP
Bek AC Milan Prancis Pierre Kalulu (kiri) menantang bek Unione Venezia Italia Cristian Molinaro selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara AC Milan dan Unione Venezia pada 22 September 2021 di stadion San Siro di Milan. Tiziana FABI / AFP (Tiziana FABI / AFP)

Baca juga: Berita Milan, Rossoneri Kunci 3 Pemain Masa Depan, Pemain Tua Bikin Gol dengan Kaki Robek Berdarah

AC Milan beruntung memiliki Pierre Kalulu.

Performanya sangat solid dan kuat melawan lawan tangguh macam Napoli.

Berita Rekomendasi

Saat harus berhadapan dengan striker mumpuni seperti Victor Osimhen, Kalulu mampu menepis keraguan banyak pihak yang skeptis saat dia menjalani peran sebagai starter.

Baca juga: Para Pemain Persib Bandung Salat Berjamaah Sebelum Bertanding, Supardi Nasir Jadi Imam

Bek Prancis AC Milan, Pierre Kalulu, melakukan selebrasi setelah mencetak gol penyeimbang pada pertandingan sepak bola Serie A Italia Genoa vs AC Milan pada 16 Desember 2020 di stadion Luigi-Ferraris di Genoa, Liguria.
Filippo MONTEFORTE / AFP
Bek Prancis AC Milan, Pierre Kalulu, melakukan selebrasi setelah mencetak gol penyeimbang pada pertandingan sepak bola Serie A Italia Genoa vs AC Milan pada 16 Desember 2020 di stadion Luigi-Ferraris di Genoa, Liguria. Filippo MONTEFORTE / AFP (Filippo MONTEFORTE / AFP)

Senyatanya, Kalulu menjelma menjadi sosok vital di lini pertahanan Milan di momen paling menentukan musim ini.

Dia adalah aset yang berharga.

Baca juga: AC Milan Pasang Radar Buat Trio Bernilai Total Rp 1,2 T, Rossoneri Tawarkan Kontrak ke Mazraoui

Pemulihan Jadi Titik Balik

Pemain depan AC Milan asal Portugal Rafael Leao (kiri) merayakan dengan gelandang AC Milan Spanyol Brahim Diaz (tengah) dan penyerang Swedia AC Milan Zlatan Ibrahimovic setelah membuka skor selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara AC Milan dan Spezia pada 17 Januari 2022 di Stadion San Siro di Milan.
MIGUEL MEDINA / AFP
Pemain depan AC Milan asal Portugal Rafael Leao (kiri) merayakan dengan gelandang AC Milan Spanyol Brahim Diaz (tengah) dan penyerang Swedia AC Milan Zlatan Ibrahimovic setelah membuka skor selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara AC Milan dan Spezia pada 17 Januari 2022 di Stadion San Siro di Milan. MIGUEL MEDINA / AFP (MIGUEL MEDINA / AFP)

Baca juga: Wajah Lini Tengah Milan Musim Depan: Bakayoko Didepak, Pobega Datang, Theo Hernandez Lebih Komplet

Sejumlah pemain di lini depan Milan seperti Brahim Diaz, Alexis Saelemaekers, Junior Messias, dan bahkan Ante Rebic tampak kepayahan berkontribusi bagi sektor serang dalam beberapa pekan terakhir.

Dalam analisis SempreMilan, itu artinya belum semua pemain rossoneri sudah mencapai maksimum.

Pada perspektif optimistis, ini menjadi peluang bagi Milan untuk memiliki pemain yang bisa 'bounce back' dan mencapai peforma mereka.

Baca juga: Klasemen Liga 1 Seusai Persib Tekuk Arema, Persiraja Dipastikan Degradasi, Bali United di Puncak

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Napoli
12
8
2
2
19
9
10
26
2
Atalanta
12
8
1
3
31
15
16
25
3
Fiorentina
12
7
4
1
25
10
15
25
4
Inter Milan
12
7
4
1
26
14
12
25
5
Lazio
12
8
1
3
25
14
11
25
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas