Hakan Calhanoglu Minta Maaf Gagal Eksekusi Penalti, Inter Milan Ditahan Imbang 1-1 oleh Napoli
Hakan Calhanoglu tahu rekor penalti sempurnanya tidak akan bertahan selamanya.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
Hakan Calhanoglu Minta Maaf Gagal Eksekusi Penalti, Inter Milan Ditahan Imbang 1-1 oleh Napoli
TRIBUNNEWS.COM- Hakan Calhanoglu tahu rekor penalti sempurnanya tidak akan bertahan selamanya.
Yang membuat Hakan Calhanoglu sedikit syok, rekor tersebut terpatahkan lada laga penting perebutan scudeto Inter kontra Napoli yang berakhir 1-1 di Giuseppe Meazza, Senin (11/11/2024) dini hari WIB.
Tim tamu, Napoli memimpin 1-0 di menit ke-23 setelah Scott McTominay sukses menyodok bola di mulut gawang hasil assist Amir Rrahmani.
Inter meningkatkan intensitas serangan setelah gol tersebut. Ada beberapa percobaan dibuat yang masih belum mengarah ke gawang.
Nerazzurri baru bisa menyamakan skor menjadi 1-1 di menit ke-43. Bola tembakan Hakan Calhanoglu dari luar kotak penalti menukik tajam ke dalam gawang Napoli.
Babak kedua, tuan rumah meningkatkan intensitas serangan. Peluang terbaik didapat menit ke-73 setelah Denzel Dumfries dilanggar. Calhanoglu maju sebagai eksekutor, namun bola tembakannya mengenai tiang.
Setelah, sejumlah peluang pun berdatangan, tapi banyak terbuang pula. Tendangan Federico Dimarco membentur tiang gawang, dan tendangan Giovanni Simeone melambung di menit-menit akhir pertandingan.
“Saya pikir kami mendominasi pertandingan dan pantas mendapatkan lebih banyak, kami hanya kurang beruntung. Saya minta maaf karena hari ini saya gagal mengeksekusi penalti pertama saya untuk Inter, saya tahu itu cepat atau lambat pasti akan terjadi, tetapi tidak dalam pertandingan sepenting ini,” kata Calhanoglu kepada DAZN setelah hasil imbang 1-1.
“Saya harus segera bangkit, karena musim masih panjang dan statistik saya masih cukup bagus,” kata pemain asal Turki ini.
Hal tersebut tidak berlebihan, karena ini adalah pertama kalinya dalam 18 kali percobaan, ia gagal mengonversi penalti dalam balutan seragam Nerazzurri.
“Itu adalah pertandingan yang intens dengan banyak duel, kami mencoba untuk menemukan penyerang kami, tetapi para pemain bertahan Napoli bekerja dengan baik.
Pada babak kedua, kami bermain lebih lebar dengan para bek sayap, namun tidak mampu mencetak gol lagi,” ujarnya.
Perebutan Scudetto semakin ketat, karena Napoli yang menjadi pemuncak klasemen hanya unggul satu poin dari Inter, Atalanta, Lazio dan Fiorentina, diikuti Juventus yang berada satu poin di belakang mereka.
“Banyak tim yang diperkuat para pemain baru pada musim panas ini. Sedangkan kami hanya mengganti dua atau tiga pemain. Namun, perjalanan masih panjang, kami berusaha memberikan yang terbaik dan tidak mudah untuk bermain setiap dua atau tiga hari sekali," ujar Calhanoglu.
Rapor Pemain
Inter: Sommer 6, Pavard 6, Acerbi 9, Bastoni 6, Dumfries 5, Barella 6, Calhanoglu 6, Mkhitaryan 5, Di Marco 4, Thuram 3, Martinez 4. Pemain pengganti: Darmian 5, Zielinski 5, Taremi 4, De Vrij N/A, Arnautovic N/A.
Napoli: Meret 6, Di Lorenzo 5, Rrahmani 7, Buongiorno 7, Olivera 6, Anguissa 6, Gilmour 4, McTominay 8, Politano 6, Lukaku 3, Kvaratskhelia 5. Pemain pengganti: Lobotka 6, Simeone 4, Ngonge 6.
(Tribunnews)