Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Perjudian Lampard di Everton: Ingatkan Masa Kelam di Chelsea dan Predikat Pelatih Gagal Liga Inggris

Sengaja didatangkan untuk menjadi juru selamat Everton dari ancaman degradasi, Lampard belum mampu menunjukkan magisnya dalam meracik strategi.

Penulis: deivor ismanto
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Perjudian Lampard di Everton: Ingatkan Masa Kelam di Chelsea dan Predikat Pelatih Gagal Liga Inggris
AFP/BEN STANSALL
Ekspresi manajer Everton asal Inggris, Frank Lampard dalam laga lanjutan Liga Inggris antara Tottenham Hotspur melawan Everton di Stadion Tottenham Hotspur, London, Inggris, Selasa (8/3/2022) dini hari WIB. Spurs membantai tamunya dengan skor 5-0 (3-0). AFP/BEN STANSALL 

Ia juga menjadi pelopor tim yang berkandang di Stamford tersebut untuk mengorbitkan pemain-pemain muda.

Nama-nama seperti Mason Mount, Tammy Abraham, dan Fikayo Tomori adalah deretan pemain muda yang ia bawa pulang dari masa peminjaman untuk mendapatkan tempat mengisi skuat inti The Blues.

Debut Lampard yang meyakinkan tersebut, membuat Roman Abrahamovic semakin percaya dengannya.

Untuk menaungi Liga Primer Inggris musim 2020/2021, Abrahamovic menggelontorkan dana sebesar 200 juta euro atau sekitar 3,2 triliun rupiah sebagai modal belanja pelatih asal Inggris itu.

Namun, hal tersebut justru menjadi bencana untuk Lampard.

Nama-nama besar yang ia boyong tak mampu ia kombinasikan dengan skuat muda miliknya.

Alhasil, Chelsea dibawanya tercecer di papan tengah Liga Primer Inggris hingga pekan ke-13.

Berita Rekomendasi

Kondisi tersebut membuat Abrahamovic geram dan memecatnya pada bulan Januari untuk digantikan oleh juru taktik asal Jerman, Thomas Tuchel.

Pelatih Chelsea asal Jerman, Thomas Tuchel memberikan aplaus pada suporter usai laga lanjutan Liga Inggris antara Norwich City melawan Chelsea di Stadion Carrow Road, Norwich, Inggris timur, Jumat (11/3/2022) dini hari WIB. Pertandingan tersebut berakhir dengan skor 1-3 (0-2) untuk kemenangan tim tamu, The Blues. AFP/GLYN KIRK
Pelatih Chelsea asal Jerman, Thomas Tuchel memberikan aplaus pada suporter usai laga lanjutan Liga Inggris antara Norwich City melawan Chelsea di Stadion Carrow Road, Norwich, Inggris timur, Jumat (11/3/2022) dini hari WIB. Pertandingan tersebut berakhir dengan skor 1-3 (0-2) untuk kemenangan tim tamu, The Blues. AFP/GLYN KIRK (AFP/GLYN KIRK)

Baca juga: Hasil Liga Inggris Tadi Malam: Chelsea & Arsenal Kompak Menang, Paceklik Gol Lacazette Berakhir

Baca juga: Kunci Kebangkitan Arsenal & Kans Lolos ke Liga Champions: Magis Arteta Poles Atribut Pemain Muda

Dipecatnya Frank Lampard membuat asa untuk pelatih lokal dapat membawa pulang gelar Liga Primer Inggris pun pupus.

Sudah berjalan 23 pekan, Sudah ada delapan pelatih Liga Inggris yang dicopot dari kursi kepelatihannya.

Di antaranya adalah Xisco Munoz (Watford), Daniel Farke (Norwich), Nuno Espirito Santo (Tottenham), Steve Bruce (Newcastle), Dean Smith (Aston Villa), Ole Gunnar Solskjaer (Man United), Rafael Benitez (Everton), dan Claudio Ranieri (Watford).

Yang menjadi pelik, dua dari delapan nama yang disebutkan (Steve Bruce dan Dean Smith) merupakan pelatih yang berstatus sebagai juru taktik lokal asal Inggris.

Dilansir Transfermarkt, dengan dipecatnya mereka, hanya ada empat nama saja yang merupakan orang asli Inggris dalam daftar 20 pelatih yang berlaga di Liga Primer Inggris musim 2021/2022.

Nama-nama tersebut adalah Howe Eddie (Newcastle United), Sean Dyche (Burnley), Graham Potter (Brighton and Hove Albion), dan Steven Gerrard (Aston Villa).

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
25
18
6
1
60
24
36
60
2
Arsenal
25
15
8
2
51
22
29
53
3
Nottm Forest
25
14
5
6
41
29
12
47
4
Man. City
25
13
5
7
52
35
17
44
5
Bournemouth
25
12
7
6
44
29
15
43
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas