PSSI Kini Punya Alat Canggih Penunjang Kualitas Atlet Sepakbola, Terbaik se-Asia
Alat-alat canggih yang bisa melihat masalah pada otot atlet dan hal lainnya ini didatangkan dari Italia dan Jerman.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan dan Menpora Zainudin Amali baru saja meninjau dan meresmikan Medical Center PSSI di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Senin (14/3/2022).
Alat-alat canggih yang bisa melihat masalah pada otot atlet dan hal lainnya ini didatangkan dari Italia dan Jerman.
Tah hanya untuk atlet sepakbola, Iriawan mengatakan fasilitas ini juga diperbolehkan untuk atlet di luar cabor sepakbola.
Baca juga: Permainannya Keras dan Langganan Kartu, Marc Klok Dapat Garansi Shin Tae-yong di Timnas Indonesia
Baca juga: Cantanhede Tak Lagi Butut di Persib, Robert Alberts Benar Soal Botol Saus, Tuah Jersey Putih
“Ya, ini bantuan dari pemerintah Pak Presiden, Pak Menpora untuk PSSI. Alat-alat ini datang dari Italia dan Jerman,” kata Iriawan dalam sesi konferensi pers.
“Ini kebetulan buat atlet kita tapi kami membuka juga untuk atlet lain yang juga memerlukan. Tadi juga sudah dijelaskan masalah otot, paru dan sebagiannya tentunya bermanfaat sekali karena ini yang terbaik di Asia hasil dari laporan dari tim kami, jadi sekaIi ini yang pertama bagi sepakbola yang sudah berpuluh tahun berdiri dan baru punya sekarang,” lanjut Iriawan.
“Jadi terima kasih kepada Pak Presiden, Pak Menpora atas alat yang canggih ini, tadi terlihat gerakan kita miring tidak, otot kita gimana, dan bagaimana cara memperbaikinya,” jelasnya.
Selain untuk mempercepat recovery atlet yang mengalami cedera, alat-alat di Medical Center PSSI juga bisa melihat bagian otot mana yang harus lebih ditingkatkan lagi dalam latihan.
Untuk atlet yang akan menggunakan alat-alat ini pun tidak dipungut biaya alias gratis.
“Syarat khususnya ya dipakai saja karena ini sudah punya federasi malah kita bisa mengetahui bahwa atlet ini memang baik atau cukup sampai di situ saja strength-nya atau kita bisa tambahkan lagi. Biaya sudah ditanggung pemerintah, gedung juga kita sewa sehingga betul-betul buat atlet kita dan silahkan buat atlet lain yang ingin pakai,” kata Iriawan.
“Tadi contoh ada otot paha yang kiri kurang, itu masih bisa ditingkatkan lagi oleh sebab itu pelatih akan menggenjot kekurangan dari atlet tersebut dan sudah dipakai oleh pemain U-19 dan memang akurasi sekali,” ujarnya.
Lebih lanjut Iwan Bule menambahkan untuk petugas atau dokter yang bertugas semuanya berasal dari PSSI yang telah mendapatkan pelatihan selama dua bulan guna mengoperasikan alat-alat yang langsung terhubung dengan komputer.