Di Balik Kekalahan Manchester United atas Atletico: Rekor Ronaldo Tercoreng, Simeone Balas Dendam
Manchester United kalah dari Atletico Madrid dengan skor 0-1 di leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Rabu (16/3/2022)
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Manchester United harus mengubur impian mereka lolos ke perempat final Liga Champions.
Pasalnya, Manchester United menelan kekalahan dari Atletico Madrid pada laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Rabu (16/3/2022).
Pada laga yang digelar di Old Trafford ini, Manchester United takluk berkat gol tunggal Renan Lodi di menit ke-41.
Setan Merah tak bisa membalas gol dari pasukan Diego Simeone tersebut hingga pertandingan usai.
Hasil tersebut membuat Atletico Madrid unggul agregat 1-2 atas Manchester United pada babak 16 besar Liga Champions musim ini.
Di balik kekalahan MU ini, terdapat juga beberapa fakta menarik yang turut tersaji.
Baca juga: Hasil Liga Champions - Manchester United Buka Luka Lama, Atletico Madrid Tertolong Oblak
Baca juga: Fakta Manchester United Kalah dari Atletico Madrid, Ronaldo Bapuk, Skuat Simeone Bak Duri
1. Rekor Ronaldo Tercoreng
Kekalahan MU atas Atletico di Liga Champions ini tak hanya berimbas buruk pada klub.
Namun, nama mega bintang Setan Merah, Cristiano Ronaldo juga ikut terseret.
Sayangnya, nama Ronaldo kali ini harus tercoreng oleh rekor kurang apik bersamaan dengan hasil minor ini.
Pasalnya, kekalahan MU di Liga Champions ini memastikan klub asal kota Manchester tersebut bakal puasa gelar.
Nah, ini pertama kalinya bagi seorang Cristiano Ronaldo untuk puasa gelar dalam 16 tahun terakhir.
Kali terakhir ia merasakan puasa gelar yaitu pada tahun 2005 lalu.
Saat itu, skipper Timnas Portugal tersebut juga mengalami puasa gelar bersama Manchester United.
2. Puasa Gelar 5 Tahun
Tak cuma Cristiano Ronaldo saja yang puasa gelar pada musim ini.
MU, sebagai klub yang menaunginya pun, otomatis juga pasti puasa gelar.
Bedanya, Setan Merah bisa dibilang sudah agak rutin mengalaminya.
Pasalnya, klub yang dimiliki keluarga Glazer ini sudah lima tahun tak bisa meraih gelar apapun, sebagaimana dikutip dari Twitter B/R Football.
Kali terakhir mereka merasakan gelar juara yaitu pada tahun 2016/2017.
Saat itu, MU mengamankan gelar Europa League bersama Jose Mourinho.
3. Balas Dendam Simeone
Kemenangan Atletico Madrid di Old Trafford ini membawa angin segar bagi pelatih Los Cholconeros, Diego Simeone.
Pasalnya, ia berhasil membalaskan dendam kepada seorang Cristiano Ronaldo.
Apa maksudnya?
Rupanya, kedua orang ini sudah bersaing sejak CR7 hijrah ke Liga Spanyol bersama Real Madrid.
Di Liga Champions pun, Real Madrid dan Atletico Madrid beberapa kali berjumpa.
Juga saat Cristiano Ronaldo berseragam Juventus, ia juga pernah bersua Atletico-nya Simeone.
Meski berganti klub, ceritanya selalu sama antara mereka berdua.
Cristiano Ronaldo selalu bisa mengalahkan pasukan Diego Simeone.
Total, CR7 mengalahkan Simeone dalam lima kesempatan berbeda, seperti dikutip dari ESPN FC.
Puncaknya tentu di musim 2013/2014 dan 2015/2016, di mana Real Madrid dan Ronaldo mengalahkan Ateltico-nya Simeone di final Liga Champions.
4. Kontroversi Wasit?
Tak sedikit pihak yang menyoroti performa wasit yang ditunjuk sebagai pengadil dalam laga ini.
Di jagad Twitter, wasit Slavko Vincic menjadi perbincangan hangat.
Sebab, ia dianggap merugikan Setan Merah kala mengesahkan gol milik Renan Lodi.
Pasalnya, pemain Atletico dianggap melakukan pelanggaran kepada Anthony Elanga.
Bola yang lepas dari penguasaan Elanga lantas sampai di kaki Griezmann yang mengirim umpan kepada Lodi.
Tandukan yang dilepaskan Lodi akhirnya merobek jala David de Gea.
(Tribunnews.com/Guruh)