Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita mengatakan jika kondisi pandemi Covid-19 benar-benar sudah terkendali maka format Liga 1 musim depan kemungkinan besar bakal kembali bergulir secara home and away dan dihadiri suporter secara langsung.

Meski demikian, dirinya juga telah menyiapkan skema bubble apabila kondisi masih belum memungkinkan diadakan dengan format home and away.

“Format musim depan itu kalau bisa, kita inginnya home and away. Ada kemungkinan besar ke situ, tetapi jika kondisinya masih pandemi Covid-19, ya, kemungkinan kami akan pakai sistem bubble ke bubble lagi,” kata Hadian Lukita saat dihubungi wartawan, Selasa (15/3/2022).

“Ya pasti kita akan melihat minggu per minggu, kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia seperti apa, tentu ada juga rakor dengan pihak-pihak terkait, seperti dengan Satgas Covid-19 dan Kemenpora,” jelasnya.

Lebih lanjut, Hadian mengatakan untuk kick off Liga 1 musim depan direncanakan bisa bergulir pada bulan Juli.

Menurut Hadian dirinya sengaja menggulirkan lebih awal lantaran di tahun ini ada Piala Dunia dan kompetisi bisa selesai sebelum bulan Puasa 2023.

“Harapan sih di bulan Juli 2022 (kick off), karena banyak event-event juga ini, ada SEA Games, ada Piala Dunia, ada FIFA International Match. Jadi kami ingin mulai lebih awal agar jadwalnya bisa beres sebelum Ramadhan tahun depan,” kata Hadian

“Seperti sekarang kita jadwal padat karena terlambat start, kita mulainya Agustus 2021 akhir itu. Makanya kita bakal fleksibel, apalagi nanti ada Piala Dunia, biasanya sih kalau ada Piala Dunia berhenti. Jadi kita coba mulai lebih awal,” jelasnya,

Seperti diketahui BRI Liga 1 2021/2022 ini telah memasuki pekan ke-31 dan dijadwalkan akhir bulan ini kompetisi bisa selesai.