Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Superskor

Bukti Ketajaman Darwin Nunez, Sepak Terjang Striker Berusia 22 Tahun, Singkirkan Ajax Amsterdam

Darwin Nunez dipuja-puji sebagai calon penerus Luis Suarez di timnas Uruguay. Pujian untuk striker usia 22 tahun.

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
zoom-in Bukti Ketajaman Darwin Nunez, Sepak Terjang Striker Berusia 22 Tahun, Singkirkan Ajax Amsterdam
JOHN THYS / AFP
Pemain depan Benfica asal Uruguay Darwin Nunez melakukan selebrasi setelah membuka skor pada pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions UEFA antara Ajax dan Benfica di Johan Cruijff ArenA, di Amsterdam, pada 15 Maret 2022. 

TRIBUNNEWS.COM, AMSTERDAM- Darwin Nunez dipuja-puji sebagai calon penerus Luis Suarez di timnas Uruguay.

Pujian yang rasanya tak berlebihan mengingat sepak terjang fenomenal striker 22 tahun ini bersama Benfica di Eropa.

Teranyar, Nunez mencetak gol semata-wayang tim berjuluk As Aguias itu untuk menundukkan Ajax Amsterdam 1-0 dalam leg ke-2 babak 16 besar Liga Champions di Stadion Johan Cruyff Arena, Rabu (15/3/2022).

Kemenangan satu gol ini cukup untuk membuat Benfica lolos ke babak perempat final. Pasalnya, dalam laga pertemuan pertama, Benfica sukses menahan imbang Ajax dengan skor 2-2.

Kemenangan satu-satunya wakil Portugal yang masih tersisa ini terbilang di luar dugaan. Pasalnya, Ajax yang tampil sempurna di penyisihan grup jauh lebih diunggulkan.

Pemain depan Benfica Uruguay Darwin Nunez (tengah) merayakan setelah membuka skor pada pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions UEFA antara Ajax dan Benfica di Johan Cruijff ArenA, di Amsterdam, pada 15 Maret 2022.
Pemain depan Benfica Uruguay Darwin Nunez (tengah) merayakan setelah membuka skor pada pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions UEFA antara Ajax dan Benfica di Johan Cruijff ArenA, di Amsterdam, pada 15 Maret 2022. (JOHN THYS / AFP)

Dan tuan rumah pun lebih mendominasi permainan dengan penguasaan bola mencapai 68,6% berbanding 31,4%. Melepaskan 18 tendangan berbanding Benfica yang hanya empat tendangan. Dan mencatatkan 596 umpan berbanding 278.

Tapi adalah anak asuh Nelson Verissimo-lah yang lolos dengan tiket emas ke babak berikutnya. Sepak bola memang kadang terasa tak adil, terutama bagi para pendukung Ajax kemarin.

Berita Rekomendasi

Kuatnya pertahanan Benfica yang dijaga Nicolas Otamendi dan Jan Vertonghen, menjadi penyebab utama macetnya penyelesaian akhir kubu Ajax.

Selain itu, para pemain tuan rumah juga banyak membuang peluang emas. Berturut-turut Edson Alvarez, Steven Berghuis, dan Antony gagal menyelesaikan peluang di babak pertama.

Babak kedua, skuat asuhan Eric ten Hag terus menekan. Namun saat asyik menyerang, mereka dikejutkan dengan gol Benfica yang dicetak Darwin Nunez pada menit 77.

Bermula dari situasi tendangan bebas di sisi kiri pertahanan Ajax, umpan Alex Grimaldo ke kotak penalti disambut Nunez dengan tandukan akuratnya. Stadion Johan Cruyff Arena pun mendadak jadi hening.

Terlebih setelah Ajax tidak mampu mengejar ketertinggalan hingga skor bertahan untuk kemenangan tim tamu.

Gol semata-wayang dari Nunez menjadi pembuktian kembali posisinya sebagai penyerang muda terproduktif di liga elite Eropa musim ini.
Saat ini, dia bersama pemain bintang Paris Saint Germain, Kylian Mbappe menjadi topskor pemain U-23 di Eropa dengan 26 gol di berbagai kompetisi musim ini.

Mengalahkan Striker Juventus, Dusan Vlahovic (24), dan dan Bomber Borussia Dortmund, Erling Haaland (23).

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas