Faktor-Faktor yang Bisa Bikin Persib Kalahkan Persebaya, Maung Pernah Bikin Rekor Lawan Bajul Ijo

TRIBUNNEWS.COM - Persib Bandung bersiap menghadapi tiga laga sisa yang menentukan perburuan juara di Liga 1 2021.

Persib wajib menang di tiga laga tersebut, plus berharap rival mereka, Bali United yang berada di puncak klasemen, terpeleset.

Tentu tak akan mudah bagi kedua tim untuk menuntaskan tiga laga dengan kemenangan.

Lebih-lebih bagi Persib Bandung.

Baca juga: Dianggap Pelatih Persib Tim Paling Diuntungkan, Ini Laga Sisa Bali United di Jalur Juara Liga 1

Baca juga: Tersisa Persib dan Bali United, Ini Skenario Tim yang Jadi Juara Liga 1 2021/2022

Terdekat, skuad Maung Bandung harus berhadapan dengan Persebaya Surabaya pada pekan ke-32 Liga 1, Sabtu (19/3/2022).

Jika Persib sampai kalah, peluang untuk jadi juara Liga 1 2021 bakal menipis dan super-sulit.

Pun, Persib punya sejumlah hal untuk menuntaskan laga melawan Persebaya dengan kemenangan.

Berikut ini ulasannya:

Baca juga: Tersisa Persib dan Bali United, Ini Skenario Tim yang Jadi Juara Liga 1 2021/2022

Maung Pernah Cetak Rekor

Baca juga: Berita Milan, Lampu Hijau Buat Divock Origi, Kessie Kerjai Rossoneri, PSG Sodori Rp 1 T Buat Leao

Persib Bandung pernah mencetak rekor saat bertemu dengan Persebaya Surabaya di Piala Menpora 2021.

Saat itu, striker Persib Ezra Walian berhasil mencetak gol ke gawang Persebaya di partai final Piala Menpora, Minggu (11/4/2021).

Pemain naturalisasi asal Belanda ini hanya membutuhkan waktu 38 detik untuk membawa Maung Bandung unggul atas Bajul Ijo.

Walau tidak bisa tampil penuh karena cedera kaki, Ezra Walian mampu membuat para pemain Persib Bandung lebih percaya diri sehingga berhasil mengalahkan Persebaya dengan skor 3-2.

"Memori kemenangan tersebut bisa menjadi tambahan motivasi bagi skuad Pangeran Biru, terutama Ezra untuk bisa mengulang kembali golnya," tulis laman resmi Persib Bandung.

Sayangnya, Ezra Walian akan absen dalam laga melawan Persebaya.

Ezra mendapatkan sanksi akumulasi kartu kuning setelah mendapatkan kartu kuning ketiganya musim ini, saat menghadapi Madura United (13/3/2022).

Baca juga: Peta Persaingan Liga 1 Seusai Arema FC Kalah, Persebaya Penentu Juara Bali United atau Persib

Bisa Cetak Gol Cepat

Hal yang bisa diambil dari rekor yang pernah dicetak Persib lewat Ezra itu adalah catatan Persib yang kerap bikin gol cepat.

Pelatih Persib, Robert Alberts mengakui, timnya menjadi satu di antara yang paling banyak mencetak gol cepat di pertandingan.

"Kami salah satu tim yang banyak mencetak gol cepat. Tapi cara bermain seperti itu cukup menuntut banyak energi dari pemain meski sejauh ini kami sukses dengan cara seperti itu," ucapnya di laman resmi klub.

Baca juga: Cantanhede Tak Lagi Butut di Persib, Robert Alberts Benar Soal Botol Saus, Tuah Jersey Putih

Robert Alberts juga mewaspadai pola permainan ini agar tak menjadi bumerang melawan Persebaya.

Nge-gas duluan di awal cenderung bikin Persib ngos-ngosan di akhir pertandingan.

"Sejauh ini di pertandingan bisa kalian lihat pemain begitu kelelahan, apalagi gaya bermain kami yang selalu bermain agresif ketika memulai laga," kata Robert Alberts.

Persib selalu berusaha mendominasi di awal laga untuk bisa mencetak gol cepat.

Strategi tersebut terbilang sukses diterapkan oleh skuad Maung Bandung, meskipun hal tersebut berdampak pada kebugaran pemain yang lebih cepat terkuras.

Baca juga: Tiga Laga Final Persib, Robert Alberts Waspada Maung Nge-Gas di Awal Tapi Kendur di Akhir

Punya Cukup Waktu Recovery

Persib Bandung membutuhkan kemenangan agar menambah pundi-pundi poin.

Tambahan tiga poin akan membuat Maung Bandung terus menempel Bali United dalam perebutan gelar juara Liga 1.

Untuk mendapatkan kemenangan tersebut, pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, mengaku timnya memiliki banyak waktu dalam melakukan persiapan.

"Akhirnya kami punya waktu lebih dari tiga hari. Tentunya itu untuk memulihkan sepenuhnya fisik dan mental," kata Robert Alberts, dilansir dari laman resmi Persib Bandung.

Dengan waktu tiga hari latihan, pelatih asal Belanda ini berharap fisik para pemain bisa pulih sehingga tetap bisa bermain konsisten selama 90 menit.

"Jadi saya harap pemain bisa sepenuhnya memulihkan kondisi. Semoga dengan recovery yang ideal kami bisa menjaga konsistensi permainan hingga menit akhir," ujarnya.

Baca juga: Tersisa Persib dan Bali United, Ini Skenario Tim yang Jadi Juara Liga 1 2021/2022

Tren Positif Maung, 8 Laga Tanpa Kalah, 4 Kemenangan Beruntun

Persib Bandung menghadapi Persebaya dengan modal tren positif.

Dalam delapan pertandingan terakhir, Bruno Cantanhede Cs tak pernah kalah.

Hebatnya, Persib menyapu bersih empat laga terakhir dengan kemenangan.

Catatan itu seiring mulai gacornya duo striker asing mereka, David da Silva dan Bruno Cantanhede.

Keduanya secara bergantian menjadi mesin gol bagi Persib.

David da Silva total memborong tiga gol saat Persib menghadapi Persija dan Persiraja, sedangkan Bruno Cantanhede total memborong empat gol saat Persib melawan Arema FC dan Madura United.

Keduanya dilaporkan cenderung bisa dimainkan melawan Persebaya merujuk pada pemulihan cedera yang didukung cukup waktu untuk recovery.

Robert Alberts Jadi Pelatih Terbaik

Faktor lain yang bisa membawa Persib mengalahkan Persebaya adalah Robert Alberts.

Pelatih asal Belanda ini terpilih menjadi pelatih terbaik di pekan ke-30 Liga 1.

Pelatih berusia 67 tahun ini dipilih sebagai pelatih terbaik oleh tim TSG (Technical Study Group) Liga 1 karena kontribusinya.

Pada pekan ke-31, Robert Alberts mampu mempersembahkan kemenangan bagi Persib Bandung atas Arema FC.

Kemenangan ini mampu membawa Maung Bandung tetap di jalur juara Liga 1 untuk musim ini.

Melawan Persebaya, Robert Alberts diyakini bisa membawa Persib meraih hasil maksimal. (oln/berbagaisumber)